Pengawasan Internal Polri tak Optimal
Rabu, 04 Agustus 2010 – 16:16 WIB
JAKARTA- Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) menyebut pengawasan internal Polri tak optimal. Meskipun ada lembaga pengawas internal seperti Inspektorat pengawasan (Irwas) namun pengawasan internal korps Bhayangkara itu dirasa belum berfungsi dengan efektif. Hal itu dapat dilihat dengan masih tingginya angka pelanggaran internal serta keluhan masyarakat yang masuk ke Kompolnas. "Saya kira kenapa masyarakat banyak yang datang ke Kompolnas itu, ya karena kontrol internal yang belum optimal," ujar Komisioner Kompolnas Laode Husein di sela-sela acara Rakor Kompolnas di Hotel Mercure, Jakarta, Rabu (4/8).
Disebutkan, selama tahun 2010 ini saja jumlah keluhan masyarakat menyangkut kinerja kepolisian yang masuk ke Kompolnas lebih dari seribu. Ini merupakan keluhan keseluruhan dari semua departemn di polri yang sebagian besar masih didominasi keluhan mengenai pelayanan kepolisian bidang reserse dan kriminal. Pada bagian ini jumlah keluhan mencapai lebih dari 70 persen.
Belum jalannya pengawasan internal ini juga yang disinyalir sebagai membengkaknya lembaga pengawasan lain di luar pengawasan internal ini
JAKARTA- Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) menyebut pengawasan internal Polri tak optimal. Meskipun ada lembaga pengawas internal seperti Inspektorat
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News
JPNN VIDEO
BERITA LAINNYA
- Nasional
Saran Misbakhun untuk UMKK yang Berminat Ikut Program Andalan Prabowo
Jumat, 29 November 2024 – 12:15 WIB - Humaniora
Gelar 2 Penyuluhan Bareng OJK, Misbakhun Sosialisasikan Bahaya Judol dan Pinjol
Jumat, 29 November 2024 – 11:13 WIB - Humaniora
Di Hadapan Perwakilan Parlemen India, Waka MPR Tegaskan Ingin Atasi Krisis Iklim
Jumat, 29 November 2024 – 10:46 WIB - Humaniora
Mensesneg Prasetyo Hadi Melantik Mayjen TNI Ariyo jadi Kasetpres, Ini Pesannya
Jumat, 29 November 2024 – 10:45 WIB
BERITA TERPOPULER
- Pilkada
Real Count Pilkada Purwakarta 2024: Anne Ratna Mustika Berat, Lihat Itu Aksi Dedi Mulyadi
Jumat, 29 November 2024 – 08:25 WIB - Sepak Bola
Begini Syarat Persib Bandung Lulus ke 16 Besar AFC Champions League 2
Jumat, 29 November 2024 – 06:15 WIB - Dahlan Iskan
Kalah Cantik
Jumat, 29 November 2024 – 08:37 WIB - Kriminal
Kisah Cewek Brasil Dideportasi Gegara Jadi PSK: Pengacara, Pasang Tarif Wikwik Sebegini
Jumat, 29 November 2024 – 09:22 WIB - Pilkada
Pilgub Banten 2024: Bu Airin Kalah 2-6 dari Pak Andra, Ini Perinciannya
Jumat, 29 November 2024 – 09:15 WIB