Pengelolaan Persiba Dikembalikan ke Pemko Balikpapan
jpnn.com, BALIKPAPAN - Keputusan Rahmad Mas’ud mengembalikan pengelolaan Persiba ke Pemkot Balikpapan memang mengejutkan semua pihak.
Tidak hanya penggemar, namun juga pemangku kepentingan. Apalagi, sebulan ke depan kompetisi Liga 2 segera bergulir.
Jika tidak cepat-cepat menemukan investor baru untuk mengarungi kompetisi, sanksi bahkan degradasi sudah menanti klub berjuluk Beruang Madu ini. Memang harus diakui bukan perkara mudah menemukan pemodal di tengah sempitnya waktu.
Sadar dengan kondisi ini, Wali Kota Balikpapan Rizal Effendi dipaksa bergerak cepat. Ia mengaku bakal segera mencari investor baru bagi klub yang berdiri sejak 1950 ini. Bahkan Rizal tak segan menyebut bakal melibatkan manajemen lama untuk mencari investor anyar.
“Memang tipis kemungkinan, kami juga coba undang pengusaha swasta di Balikpapan untuk menyelamatkan Persiba meski waktunya mepet,” kata Rizal, Senin (8/4).
Bahkan, Rizal membuka kemungkinan masing-masing perusahaan bisa memberikan sponsor dalam bentuk pemain bagi Persiba agar tetap bisa berkompetisi.
Disinggung soal kriteria calon investor, Rizal menyebut tidak ada perubahan. Yang paling utama Persiba harus tetap berada di Kota Beriman.
Namun, belajar dari pengalaman yang saat ini terjadi, Rizal menegaskan perjanjian dengan investor nanti perlu disiapkan klausul untuk mengantisipasi mundurnya investor di masa-masa kritis seperti ini.