Pengendara Motor Tabrak Panser Kavaleri
Kaki dan Tangan Patah, Jari Manis PutusSenin, 27 September 2010 – 13:19 WIB
MEMPAWAH - Zulkarnaen (30), harus berada dalam kondisi kritis, setelah motor yang dikendarainya menabrak panser rombongan Batalion Kavaleri (Yonkav) Pontianak. Kejadian itu sendiri dilaporkan berlangsung di Jalan Raya Desa Sungai Dungun, Minggu (26/9), sekitar pukul 13. 30 siang. Warga Jalan Tanjung Raya I, Pontianak Timur tersebut, lantas dilarikan ke RSUD Dr Rubini Mempawah. Sekujur tubuhnya penuh luka. Kaki kiri dan kanan patah, begitu juga dengan tangan kiri dan kanannya, serta jari manis sebelah kanan yang putus. Setelah mendapatkan pertolongan medis di RSUD Dr Rubini Mempawah, Zulkarnaen pun dirujuk ke RS Dr Soedarso Pontianak.
Kecelakaan lalu lintas tersebut bermula saat buruh pembangunan proyek Jembatan Pelangi Kota Singkawang itu, berniat pulang ke rumahnya di Kota Pontianak dengan mengendarai sepeda motor. Zulkarnaen berangkat dari Kota Singkawang menggunakan dua unit motor bersama rekannya. Di perjalanan, dia memacu kencang kendaraannya.
Hanya saja dari arah berlawanan, kebetulan juga ada rombongan mobil panser milik Yonkav Pontianak, yang datang dari arah Kota Pontianak menuju Singkawang. Rombongan yang terdiri dari sembilan unit panser dan satu truk TNI itu dikawal oleh mobil Polisi Militer (PM) Pontianak. Rencananya, pasukan kavaleri tersebut akan menggelar latihan menembak di Kota Singkawang.