Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Pengerahan Massa Hanya Munculkan Kesan Tak Siap Terima Kekalahan

Jumat, 18 Juli 2014 – 23:23 WIB
Pengerahan Massa Hanya Munculkan Kesan Tak Siap Terima Kekalahan - JPNN.COM

jpnn.com - JAKARTA - Pengamat politik dari Indonesian Public Institute, Karyono Wibowo mengingatkan kubu pendukung Prabowo Subianto-Hatta Rajasa untuk tidak mengerahkan massa ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) saat pengumuman hasil pemilu presiden (pilpres) pada 22 Juli nanti. Karyono menganggap alasan pengerahan massa untuk mengamankan KPU dari tekanan pihak luar sama saja meremehkan aparat kepolisian yang sudah siap siaga.

“Kan kita sudah ada aparat. Buat apa  ada pengerahan massa segala?” kata Karyono di Jakarta, Jumat malam (18/7).

Menurutnya, pengerahan massa justru mencerminkan tindakan yang intimidatif. “Pengerahan massa itu sama sekali tidak mencerminkan siap kalah. Yang ada justru membuat KPU dan masyarakat terintimidasi,” tegasnya.

Karyono mengatakan, kubu Prabowo-Hatta padahal sudah jauh-jauh hari bersuara untuk siap kalah maupun menang. Menurutnya, pernyataan itu harusnya konsisten dengan tindakan. "Dia harusnya mencerminkan pernyataan siap kalah siap menang dengan tindakan," tambahnya.

Sebelumnya, Kamis (17/7) malam para pendukung Prabowo-Hatta menggelar apel siaga di Taman Mini Indonesia Indah (TMII). Dalam apel itu Prabowo menyatakan siap memberi komando ke para pendukungnya untuk menduduki KPU. “Kalau KPU tidak jujur, maka saya akan melaporkan ke Bawaslu dan MK. Kalau masih tidak jujur juga, saya siap memberi komando 100 ribu pendukung saya untuk menduduki KPU,” katanya.

Rencana tentang pengerahan massa juga disampaikan anggota Tim Pemenangan Prabowo-Hatta, Letjen (Purn) Yunus Yosfiah. Menurut Yunus, pihaknya akan mengerahkan sekitar 5000 relawan pendukung Prabowo-Hatta saat pengumuman hasil pilpres di KPU nanti. Yunus beralasan hal itu demi memberi jaminan agar KPU tidak mendapat tekanan dari luar dalam menetapkan hasil pilpres.(ara/jpnn)

 

JAKARTA - Pengamat politik dari Indonesian Public Institute, Karyono Wibowo mengingatkan kubu pendukung Prabowo Subianto-Hatta Rajasa untuk tidak

Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News