Penggemar Bola Harus Terbiasa Saksikan Laga dengan Berlangganan
jpnn.com, JAKARTA - Commercial Director PT Mega Media Indonesia, perusahaan yang mengelola Orange TV Greeny Dewayanti mengaku tidak mudah menggelar sebuah kompetisi profesional seperti Go-Jek Traveloka Liga 1 dan Liga 2.
Salah satunya adalah soal hak siar. Saat ini, siaran langsung dua kompetisi itu dipegang TV One untuk yang tidak berbayar.
Sedangkan siaran berbayar dipegang oleh Orange TC. Sementara itu, streaming berbayar bisa dinikmati di Genflix.
"Kami tahu pengelola kompetisi (PT LIB) butuh dana lebih dari Rp 400 miliar per tahun untuk menggelar kompetisi dalam satu musim," kata Greeny, Senin (6/6).
"Dan, pemasukan terbesar penyelenggara kompetisi itu berasal dari broadcast rights. Pemasukannya bisa mencapai 60-65 persen dari keseluruhan. Selebihnya berasal dari sponsor di luar pemegang hak siar," imbuh Greeny.
Karena itu, menyaksikan siaran langsung kompetisi di tanah air pada musim-musim ke depan diprediksi tidak mudah lagi.
Penonton harus terbiasa menonton pertandingan di televisi dengan cara berlangganan.
Hal itu sudah berlaku umum di negara-negara yang kompetisinya maju. Misalnya, Inggris, Italia, atau Spanyol.