Penggunaan BBM PLN Turun
2012 Tambah 2,5 Juta Sambungan BaruRabu, 28 Desember 2011 – 12:06 WIB
JAKARTA – Tahun depan, PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) menargetkan penggunaan bahan bakar minyak (BBM) untuk sejumlah pembangkit turun menjadi 7,4 juta kilo liter. Jumlah tersebut turun 30 persen dari angka 2011. Penurunan ini karena perusahaan plat merah tersebut mendapatkan tambahan pasokan gas dan batubara. PLN mendapatkan pasokan batubara 39,6 juta ton dan gas 356 Trillion British Thermal Units (TBTU). Dirut PLN Nur Pamudji mengatakan, target fuel mix BBM 2012 sebesar 17,73 persen, turun cukup drastis dibanding angka serupa pada 2011 yang mencapai 27,4 persen. Target bauran yang ketat ini, untuk mendukung target pencapaian biaya pokok produksi (BPP) 2012 sebesar Rp 1.166 per kilo watt jam (Kwh)."Target BPP 2012 ini turun sebesar 13,2 persen dibanding estimasi realisasi BPP 2011," ujar Nur usai RUPS PLN di Kementerian BUMN di Jakarta.
Nur menjelaskan, target penggunaan batubara untuk pembangkit listrik 2012 sebesar 51,6 juta ton. Tapi, PLN hanya mendapatkan 39,4 juta ton. Sedangkan sisanya 12,2 juta ton dialokasikan untuk pembangkit milik swasta. Untuk gas, PLN mendapatkan pasokan gas sebesar 356 TBTU. Tambahan gas ini berasal dari Terminal Terapung Regasifikasi (FSRU) Jakarta, Kangean Energy Indonesia, dan Lapangan Wortel, Santos.
"Porsi batubara naik 10 juta ton, karena banyak PLTU proyek 10 ribu megawatt (MW) beroperasi di 2012. Misalnya, PLTU Tarahan, PLTU Nagan Raya, PLTU Pacitan, dan PLTU Pelabuhan Ratu," tegas pengganti Dahlan Iskan tersebut.
Dilanjutkan Nur, dengan seluruh pembangkit yang ada, PLN dapat menjual listrik sebanyak 172,17 tera watt hour (TWR). Angka tersebut naik 9,8 persen dari sisi pertumbuhan listrik. Sedangkan target susut listrik 2012 sebesar 9,3 persen atau turun 0,06 persen dibandingkan 2011.
JAKARTA – Tahun depan, PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) menargetkan penggunaan bahan bakar minyak (BBM) untuk sejumlah pembangkit turun menjadi
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News
BERITA LAINNYA
- Bisnis
Stimuno Kembali Raih Penghargaan Top Brand For Kids Awards
Sabtu, 18 Mei 2024 – 03:21 WIB - Bisnis
Pupuk Kaltim Beri Reward 15 Distributor Ritel Terbaik, Jalan-jalan ke Luar Negeri
Sabtu, 18 Mei 2024 – 03:04 WIB - UMKM
Pertamina Berikan Kado untuk Kebangkitan UMKM di Indonesia
Jumat, 17 Mei 2024 – 21:58 WIB - Bisnis
Berkat 'Kak Wulan' Petani Mawar Nganjuk Punya Harapan Baru
Jumat, 17 Mei 2024 – 21:35 WIB
BERITA TERPOPULER
- Kriminal
Jangan Ditiru, 2 Orang Oknum ASN Ditangkap Saat Pesta Narkoba
Jumat, 17 Mei 2024 – 22:21 WIB - Sepak Bola
Juventus Pecat Massimiliano Allegri
Sabtu, 18 Mei 2024 – 00:30 WIB - Pilkada
Pilkada Sleman: PDI Perjuangan Masih Menjadi Partai Seksi untuk Kendaraan Politik Para Calon
Jumat, 17 Mei 2024 – 23:16 WIB - Jateng Terkini
UMKM di Solo Harus Merambah ke Sosmed, Agar Efektif Meraup Konsumen
Jumat, 17 Mei 2024 – 22:33 WIB - Asia Oceania
Jemaah Islamiyah Kembali Berulah, Dua Polisi Malaysia Tewas di Markas
Jumat, 17 Mei 2024 – 23:37 WIB