Penggunaan Kontrasepsi Harus Ikut Negara Maju
Senin, 01 Juli 2013 – 16:09 WIB
JAKARTA - Indonesia harus mencontoh negara-negara maju dalam menekan pertumbuhan jumlah penduduk. Pasalnya, negara-negara tersebut punya riset yang memadai untuk kampanye penggunaan alat kontrasepsi. “Alat kontrasepsi adalah salah satu faktor utama untuk mengontrol angka kelahiran. Jadi sepantasnya Indonesia meniru kesuksesan negara-negara maju seperti Amerika Serikat dan Australia,” ungkap pakar kependudukan, Sugiri Syarief kepada pers, Senin (1/7).
Misalnya, Sugiri melanjutkan, negara negara maju sudah banyak menggunakan alat kontrasepsi dengan metodologi jangka panjang. Jenis kontrasepsi yang dimaksud antara lain perangkat intrauterin (IUD) dan implant.
Mengacu data National Survey of Family Growth yang dirilis beberapa waktu lalu, para peneliti menemukan, sekitar 60 persen wanita Amerika Serikat (AS) menggunakan metode kontrasepsi yang efektif.
JAKARTA - Indonesia harus mencontoh negara-negara maju dalam menekan pertumbuhan jumlah penduduk. Pasalnya, negara-negara tersebut punya riset yang
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News
BERITA LAINNYA
- Kesehatan
7 Manfaat Terong yang Luar Biasa, Bikin Usus Bahagia
Jumat, 22 November 2024 – 02:00 WIB - Kesehatan
Cetak Rekor MURI, Detoslim Perkuat Posisi Sebagai Solusi Diet Aman
Kamis, 21 November 2024 – 20:59 WIB - Kesehatan
Rekomendasi Acne Gel Berbahan Alami untuk Atasi Masalah Jerawat
Kamis, 21 November 2024 – 08:55 WIB - Kesehatan
4 Khasiat Biji Anggur, Tekanan Darah Tinggi Bakalan Ambyar
Kamis, 21 November 2024 – 08:41 WIB
BERITA TERPOPULER
- Pilkada
Anies Dukung Pramono-Rano, Tokoh Betawi Yakin Anak Abah Tak Mengikuti
Kamis, 21 November 2024 – 20:53 WIB - Pilkada
Elektabilitas Toni Uloli-Marten Taha Makin Moncer di Pilgub Gorontalo versi TBRC
Kamis, 21 November 2024 – 20:44 WIB - Kriminal
Ketua Parpol di Bekasi Dilaporkan ke Polda Metro Jaya, Ketua Forkim Tegas Bilang Begini
Kamis, 21 November 2024 – 22:25 WIB - Olahraga
Persib Menanti Tuah Stadion GBLA Saat Menjamu Borneo FC
Kamis, 21 November 2024 – 20:37 WIB - Humaniora
Kumpul Bareng Komunitas Tionghoa di PIK, Ridwan Kamil Gaungkan Toleransi
Kamis, 21 November 2024 – 20:45 WIB