Pengikut Gaib Dimas Kanjeng, Ilmu Kebal, dan Semua Bohong Belaka
Berlian, permata, jam tangan Rolex, ternyata semua palsu. Itu ia ketahui setelah menunjukkan ke beberapa temannya. Ia mengaku bahkan diketawai karena memiliki barang-barang palsu atau kw.
“Kata teman jam tangan seperti yang saya punya hanya Rp50 ribu di Pasang Butung. Begitu pun berlian dan permata. Semuanya palsu,” ucapnya dengan nada kesal kepada FAJAR (Jawa Pos Group).
Wanita ini juga rutin mengikuti pengajian di rumah kayu Jalan Batua milik Marwah Daud.
Setiap malam Jumat, para santri wajib ikut pengajian hingga dini hari. Katanya, ia diminta baca Alfatihah ratusan kali. Demikian juga surah Yasin.
“Kalau mulai mengantuk, kita disampaikan bahwa ada pengikut gaib Kanjeng yang mengawasi. Jadi semangat lagi,” bebernya.
Ia pun sudah sering ke Probolinggo, padepokan pusat Dimas Kanjeng Taat Pribadi.
Di sana, kisahnya, setiap santri diberikan pengisian ilmu. Katanya ilmu kebal dan beberapa ilmu yang mereka sebut sebagai ilmu wali.
Termasuk mereka diminta datang ketika ulang tahun Kanjeng dan ulang tahun guru Kanjeng, Abah Ilyas.