Pengikut Pesugihan Panther, Beberapa Pekan Utang Lunas Bahkan Kaya Raya
jpnn.com - Pengikut pesugihan “Panther” di Batu-batu, Kecamatan Marioriawa, Kabupaten Soppeng, Provinsi Sulsel bukan hanya warga lokal. Banyak yang datang dari luar Sulsel. Mereka bahkan rutin mengirim uang sebagai persembahan.
---
Pengikut "Panther" cukup banyak. Mereka datang berbekal keyakinan bila pesugihan "Panther" bisa mengantar menjadi kaya mendadak. Penulis masih betah di Batu-batu. Berada di rumah HR, menggali lebih dalam soal pengikutnya.
HR memang cukup meyakinkan. Imingannya kaya mendadak. Pengikutnya pun, dari pengakuan HR sudah ribuan orang. Dia bilang, pengikutnya bukan cuma warga Soppeng, tetapi tersebar dari berbagai daerah luar Sulsel.
Saya mencoba mengorek, syarat menjadi pengikut. Ia bilang masuk “silessureng”, sebutan bagi pengikutnya, juga tak sembarang hari.
Ada hari baiknya. Paling baik katanya Senin atau Jumat. Ia terus menegaskan, pengikutnya sudah banyak dan sukses.
Bahkan, pengikutnya yang sukses, rutin mengirim uang persembahan. Mereka menyebutnya acara syukuran. Uang itu akan digunakan membeli hewan sembelih di acara syukuran itu.
“Di waktu tertentu rumah kami ramai jika ada syukuran. Kami mengundang warga untuk datang makan dan sisanya biasa dibawa pulang,” kata HR.
Namun beda, bila pengikut tidak mengirim uang syukuran. Berakibat fatal bagi pengikut. Usaha yang dijalaninya bisa macet, kekayaan tak mengalir, bahkan bisa gulung tikar.
Lain HR, lain AM. AM punya cara sendiri menerima pengikut. Ia tidak mengenal waktu kapan saja boleh masuk asal bersedia membayar mahar yang dipatok. Akan tetapi, meski sanggup bayar mahar, Ia juga punya tanda-tanda isyarat dari alam gaib.