Pengin Tancap Gas, Kemenpar Gelar Rakor di Bandung
jpnn.com - jpnn.com -Bidang Pengembangan Pemasaran Pariwisata Nusantara Kementerian Pariwisata (Kemenpar), pengin tancap gas. Demi sinergi dan koordinasi, mereka menggelar rapat koordinasi (rakor) program kegiatan tahun 2017 di Hotel Asmila, Bandung, Jawa Barat, 2 hingga 4 Februari.
Deputi Bidang Pengembangan Pemasaran Pariwisata Nusantara (DP3N), Esthy Reko Astuty mengatakan rakor ini dilaksanakan oleh Asdep Pengembangan Segmen Pasar Bisnis dan Pemerintah dan dilaksanakan oleh Bidang Penguatan Jejaring.
Dalam rakor tersebut, ada empat hal penting yang diusung. Pertama adalah, pihaknya mengharapkan melalui rapat koordinasi program kegiatan tahun 2017, terjadi sinergi dan koordinasi kegiatan yang saling menunjang guna meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan nusantara dan wisatawan mancanegara.
”Selain terus memantapkan sinergi dari seluruh Asdep, kami juga ingin adanya peningkatan wisatawan di sepuluh destinasi prioritas, crossborder dan event international. Ini gol-nya dari rakor ini,” ujar Esthy.
Sepuluh destinasi prioritas yang biasa dipanggil dengan 10 Bali Baru itu adalah Danau Toba Sumatera Utara, Tanjung Kelayang Belitung, Tanjung Lesung Banten, Kepulauan Seribu dan Kota Tua Jakarta, Borobudur Jawa Tengah, Bromo Tengger Semeru (BTS) Jawa Timur, Mandalika Lombok NTB, Labuan Bajo NTT, Wakatobi Sultra dan Morotai Maltara.
Penyelenggaraan rakor kali ini adalah kelanjutan dari kegiatan rakor dan sinkronisasi pada awal tahun 2016 tersebut. Rakor juga menjadi sarana diskusi dan tukar pandangan antarinstansi terkait serta mensinergikan kegiatan-kegiatan promosi Pesona Indonesia di tanah air untuk peningkatan wisatawan mancanegara maupun wisatawan nusantara.
Peserta yang hadir adalah beberapa perwakilan dari Eselon III Sekretaris DP3N, Eselon III Asdep Analisis Data Pasaer Pariwisata Nusantara, Eselon III Asdep Strategi Pemasaran Pariwisata Nusantara, Eselon III Asdep Pengembangan Segmen Pasar Personal, Eselon III, IV dan Staff Asdep Pengembangan Segmen Pasar Bisnis dan Pemerintah serta Staf di Lingkungan DP3N.
Menghadapi tahun 2017, Menteri Pariwisata Arief Yahya sudah menetapkan target baru yaitu meraih 15 juta wisman, dan 265 juta pergerakan wisnus. Target ini naik dari tahun sebelumnya, yaitu 12 juta wisman dan 250 juta pergerakan wisnus di 2016.