Pengin Usaha Hijab Penghasilan Miliaran? Chika Berbagi Kiat-kiatnya
"Saat itu dia hampir putus asa. Tidak tahu mau buat apa lagi dan uang tinggal Rp5 juta. Saya kemudian punya ide untuk membuat kemeja."
"Saya tahan satu penjahitnya, lalu pergi ke penjual bahan untuk membuat kemeja. Barang habis, dapat uang Rp7 juta lalu saya putar lagi uang Rp 7 juta itu sampai akhirnya konveksi tidak jadi tutup," tambah lelaki yang besar di Kendari, Sulawesi Tenggara itu.
Setelah empat tahun berbisnis bersama sahabatnya, Arwin memutuskan untuk membuat brand fesyen sendiri dan memiliki toko di Pasar Tanah Abang, Jakarta Pusat.
Sayang, usaha pakaiannya terpaksa gulung tikar.
Saat itu, kata Arwin, ada dua faktor utama mengapa ia mengalami kegagalan.
Pertama adalah karena terlalu fokus dengan Bugis Hijab dan kedua, karena memiliki tim yang kurang kompeten di bidangnya.
"Tetapi mulai saat itu, kami akhirnya berpikir untuk mengembangkan bisnis hijab yang memang memiliki pasar yang sangat besar," tambah Arwin Burhan.
Di tengah pandemi, banyak toko-toko yang terpaksa ditutup sementara karena adanya pembatasan ruang gerak.