Ketiga, yang terpenting sekarang bagaimana membantu Kemenag agar optimal dalam menyelenggarakan haji. Bukan hanya sarananya, tapi mutlak meningkatkan kualitas ibadahnya. Sebab, di situ ada kemabruran -diterima Allah- dan bisa mendorong karakterisasi bangsa. ’’Sekarang ini yang diributkan terbatas pondokan, transportasi, makan dan sebagainya, kerena ada rezekinya. Jadi aslinya pertentangan itu rebutan rezeki atau Islamo Phobia. Bukan sesungguhnya kepentingan haji. Umat Islam perlu waspada terhadap Islamo Phobia tersebut,’’ pesan dia. (har)
JAKARTA – Menteri Agama Suryadharma Ali (SDA) punya analisis sendiri terkait kritikan terhadap pelaksanaan haji yang ditangani instansinya.