Pengungsi Iran Terdampar di Jakarta Tanpa Harapan Masa Depan
Tapi seiring berlalunya waktu, hal itu membawa mereka sedikit kenyamanan - status pengungsi tidak mungkin membuat mereka melangkah jauh.
Di sekolah dan universitas Mozghan siswa yang rajin, kerap mendorong orang lain dan menyuruh mereka untuk fokus.
"Saya selalu benci membuang-buang waktu. Saya tidak pernah melihat diri saya hanya memiliki gelar sarjana dan duduk di sini menghabiskan empat setengah tahun hidup saya," katanya.
Sekarang, dia melihat hari-hari berlalu dengan cepat, akhirnya berubah menjadi bertahun-tahun, dan rasa frustrasinya bertambah.
Indonesia belum meratifikasi Konvensi Pengungsi PBB, jadi pengungsi dan pencari suaka tidak diizinkan untuk tinggal secara permanen.
Mereka tidak akan dideportasi, tetapi pencari suaka tidak memiliki hak untuk hidup seperti warga biasa.
Pengungsi sangat rentan di Indonesia, tanpa undang-undang untuk melindungi mereka.