Pengungsi Mengamuk, Bupati Panik
Gunung Sinabung Menjadi Tipe ASenin, 30 Agustus 2010 – 05:46 WIB
Terkait hubungan dengan Gunung Api Sibayak yang letaknya tidak jauh dari Gunung Sinabung. Surono menjelaskan, pihaknya akan berkoordinasi lebih lanjut dengan Pemkab Karo. “Walau masih berstatus tipe B, Gunung Sibayak itu juga sudah perlu pengawasan . Kita tidak ingin terulang lagi kejutan seperti apa yang telah dilakuakan Sinabung,” katanya.
Sejauh ini Surono tidak dapat memastikan ledakan yang di keluarkan Sinabung sebelumnya, akan berpengaruh terhadap aktifitas Gunung Sibayak. Dikatakannya, jika pihak Pemda Karo sepakat maka kedua gunung api itu, akan di awasi sevara maksimal di posko yang permanent (tetap). Terkait, kapan warga sekitar Sinabung dapat kembali ke kediaman masing-masing, , Kepala PVMBG Badan Geologi Bandung juga tidak dapat memastikan.
"Beri kesempatan pada Sinabung untuk bernafas, dan beri kami waktu untuk bekerja. Kita tunggu apa mau Sinabung. Kami minta warga agar bersabar, untuk menghindari hal yang tidak kita inginkan. Jika intensitas menurun, warga sekitar kaki Gunung Sinabung, akan diperbolehkan kembali,” ucap Surono lagi. Ia mngungkapkan, sesungguhnya skala ledakan tidak seheboh isu yang berkembang. Namun, penetapan Radius 6 K (status awas), untuk menjaga scenario terburuk yang pernah terjadi pada Gunung Merapi beberapa waktu lalu, Karena sesuai pengalamannya, jarak 6 kilometer, dati lokasi ledakan merupakan jarak yang relative aman.