Pengurus Kecewa Persibo ke LPI

Sabtu, 25 Desember 2010 – 11:44 WIB

MULAI LATIHAN: Para pemain Persibo saat berlatih lagi di Stadion Letjen Soedirman kemarin sore setelah melakoni uji coba di Malaysia beberapa waktu lalu. FOTO: M. NURCHOLISH/Bojonegoro

Sementara itu, masuknya Persibo ke LPI direspons negatif oleh anggota klub internalnya. Salah satunya dari PS Angling Dharma (PSAD) Kalitidu, Gede Rohmat. "Saya sangat kecewa kalau Persibo benar-benar keluar dari ISL dan ikut LPI," kata Gede, yang juga pengurus pengcab PSSI Bojonegoro itu.

Menurut dia, masuknya Persibo ke LPI akan berdampak pada pembinaan yang sudah dilakukan dengan baik. "Terus mau dikemanakan Persibo U-21 dan kompetisi di bawahnya" tanyanya. Dengan keluar dari ISL secara resmi, Persibo sama halnya telah menantang PSSI. Padahal, PSSI adalah induk sepak bola di Indonesia.

Dia menambahkan, jika Persibo ikut LPI, saat main kandang nanti, Persibo harus keluar dari home ground di Stadion Letjen H. Soedirman. Sebab, stadion tersebut adalah milik pemerintah, dalam hal ini Pemkab Bojonegoro. Termasuk mess yang digunakan selama ini. "Semestinya Persibo harus gentle keluar dari sana (mess) karena itu milik pemkab. Saya juga kecewa dengan bupati yang setuju (Persibo ikut LPI)," tandasnya. (ade/fiq/jpnn/ko)

BOJONEGORO -  Keputusan Persibo Bojonegoro bergabung ke Liga Primer Indonesia (LPI) membuat lima pemain tim tersebut menolak bersama lagi. Karena

• First «
• Prev
• 1
• 2

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News