Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Pengusaha Beras Dukung Pemberlakuan Harga Eceran Tertinggi

Rabu, 13 September 2017 – 18:33 WIB
Pengusaha Beras Dukung Pemberlakuan Harga Eceran Tertinggi - JPNN.COM
Ilustrasi beras. Foto: Radar Semarang/JPNN

Pergerakan harga beras medium di pasar induk juga dinilai masih dalam kisaran normal. Hingga saat ini harga beras medium berada di kisaran Rp 8.000 – 9.000.

“Sejauh ini masih dalam range stabil. Pedagang beras itu kalau naik 200 – 300 rupiah, masih masuk kategori normal. Tapi kalau ada kenaikan 400 – 500 secara terus-menerus baru bisa disebut ada kenaikan,” tuturnya.

Tren harga beras akan berubah jelang masa panen raya. Di mana harga beras diprediksinya akan turun.

“Kalau November hujan, berarti panen raya bisa dipastikan terjadi pada Februari sampai dengan April. Kalau itu yang terjadi, saatnya Bulog masuk pengadaan, dan sebagian masuk ke pasar. Kalau tanah sudah kena hujan, sudah pasti semuanya panen," jelasnya.

Selain itu, harga di tingkat eceran juga seharusnya tidak berbeda jauh dengan harga di tingkat grosir.

“Jika saya di grosir jual 10 ribu rupiah saja, maka harga eceran di Jakarta berarti ditambah 200 rupiah jadi Rp 10.200 rupiah. Kalau antar pulau, Kalimantan misalnya, berarti tambah 500 rupiah,”ucap Nellys.

Kemendag menetapkan HET beras berdasarkan zonasi. Jawa, Lampung, Sumatera Selatan, Bali, NTB dan Sulawesi dianggap sebagai wilayah produsen beras. Sehingga di wilayah-wilayah tersebut harga beras medium yang ditetapkan Rp 9.450/kg dan premium Rp 12.800/kg. Sementara untuk wilayah lainnya yang membutuhkan ongkos transportasi lebih, harga tersebut ditambah Rp 500.

Dengan adanya pemberlakuan HET untuk tiga kategori beras yang berbeda, yaitu medium, premium, dan khusus, muncul kekhawatiran beberapa pihak bahwa akan terjadi perembesan dari beras kategori medium ke premium. Tapi Nellys menilai meskipun hal ini mungkin terjadi, tapi akan sangat sulit untuk dilakukan.

Bicara beras tidak bisa sepotong-potong, harus dari hulu ke hilir. Kalau harga terlalu tinggi, kasihan konsumen.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

X Close