Pengusaha Malaysia Bangun 14 Vila di Kalbar, Pemprov Cuek Aja Tuh
Menurut dia, pemerintah Malaysia mungkin menilai pembangunan vila yang jaraknya hanya 20 meter dari batas negara itu dianggap tidak masalah.
"Tapi, bagi kami, itu menjadi masalah. Karena dibangun dekat garis perbatasan. Jika dibangun jauh, misalnya seratus meter tentu kami tidak akan protes," terangnya.
Lagipula, pembangunan itu memang melanggar ketentuan.
Muriadi menambahkan, hal itu sudah pernah disampaikan kepada Pemkab Sambas maupun Pemprov Kalbar.
"Tapi, tidak ada tanggapan sama sekali sampai sekarang," bebernya.
Maka dari itu, dia meminta pemerintah pusat menyikapi hal tersebut.
"Kami siap mendukung langkah-langkah yang akan diambil oleh pemerintah Indonesia," tegas Muriadi. (pro/jos/jpnn)