Pengusaha Optimistis Pasokan Listrik di Sumut Segera Stabil
jpnn.com - JAKARTA - Langkah Menteri Negara BUMN Rini M. Soemarno dan PT PLN (Persero) yang akan menambah pasokan listruk untuk kawasan Sumatera Utara dalam waktu dekat, mendapat sambutan hangat dari Wakil Ketua Umum KADIN (Kamar Dagang Indonesia) Bidang Energi Sumatera Utara Johan Brien.
“Tentunya dengan meningkatnya ketersediaan listrik maka akan meningkatkan perekonomian daerah Sumatera Utara maupun nasional,” kata Johan Brien kepada wartawan, Minggu (9/11).
Diberitakan sebelumnya, Menteri BUMN Rini M. Soemarno mengatakan, mesin pembangkit gas turbin atau GT 1.2 di Belawan yang sebelumnya disita Kejaksaan Negeri Sumut untuk barang bukti perkara pembangkit yang kini diperkarakan di pengadilan, diusahakan bisa dioperasikan kembali.
Pembangkit listrik GT 1.2 yang berkapasitas sebesar 120 Megawatt (MW) ditambah kapasitas turbin uapnya yang sebesar 60 MW, akan bisa membantu defisit listrik sebesar 200 MW lebih. Operasional mesin pembangkit itu dijadwalkan dilakukan pada awal tahun 2015 setelah tuntas perbaikan.
Selain dari pembangkit tersebut, PLN akan mengupayakan tambahan sekitar 210 MW yang diperoleh dari Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) Inalum serta sekitar 80 MW dari Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Pangkalan Susu, yang saat ini tengah diucjicoba.
Apabila PLTU sudah beroperasi penuh, maka kapasitasnya akan bisa mencapai 2x220 MW. Hal ini sesuai dengan potensi bisnis di Sumatera Utara yang sangat banyak sekali.
Johan Brien mengatakan, dengan pasokan listrik yang diproduksi dari PLN di wilayah tersebut, akan sangat mendukung dunia usaha di Sumatera Utara, khususnya kota Medan.
Johan menjelaskan dunia usaha di Sumatera Utara, khususnya Usaha Kecil Menengah (UKM), yang sangat bergantung pada listrik dari PLN, tentu akan sangat terbantu dan bisa makin berkembang”.