Pengusaha Properti Ditikam di Depan Istrinya
Diterangkannya, tak berapa lama dia sadarkan diri, ia pun langusung meminta kepada warga agar membawa suaminya ke RSU Pirngadi Medan.
Menurut Lena, setahunya pelaku mengendarai mobil Kijang Innova warna hitam. Setelah membacok suaminya pria itu langsung melarikan diri dengan mobilnya.
Hingga kemarin polisi masih melakukan penyelidikan. "Masih kita lidik, anggota sudah ke rumah sakit. Besok (hari ini) aja perkembangannya ya?" Ujar Kanit Reskrim Polsek Helvetia, AKP Hendrik Temaluru saat dihubungi POSMETRO MEDAN (Grup JPNN), Minggu (6/4) malam.
Pantauan wartawan POSMETRO MEDAN di RSU Pirngadi Medan, hingga Minggu (6/4) korban masih terbaring lemah di ruangan lantai 5 RSU Pirngadi Medan, usai menjalani operasi mulai pukul 06.00 Wib hingga pukul 10.00 Wib. Bungui mengalami 6 liang.
Pengakuan anak korban, orangtuanya merupakan kontraktor perumahan (properti). Sebelum kejadian orangtuanya patungan dengan seorang temannya membangun perumahan, jumlahnya Rp5 miliar. Dalam perjanjian, orangtuanya dan rekan orangtuanya itu sepakat keuntungan dibagi dua. Sementara pelaksana pengerjaan ditangani orangtuanya. Sayangnya, setelah proyek dikerjakan sampai 70 persen terjadi masalah.
Pengusaha panglong menagih utang pengambilan bahan bangunan Rp2 miliar dibuktikan dengan bon-bon utang. Lantas, orangtuanya menanyakan hal itu kepada rekannya itu.
"Mungkin ada yang tak senang, bang," kata anak korban yang minta namanya tak ditulis. (cr-3/bar/tun)