Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Pengekspor Sapi Australia Rasakan Dampak Peningkatan Kasus Covid-19 di Indonesia

Kamis, 22 Juli 2021 – 21:06 WIB
Pengekspor Sapi Australia Rasakan Dampak Peningkatan Kasus Covid-19 di Indonesia - JPNN.COM
Pelaku industri ekspor sapi Australia khawatir dengan eskalasi krisis COVID di Indonesia. (ABC Rural: Lydia Burton)

"Staf kami tambah banyak yang sakit dalam beberapa minggu terakhir dan, kami juga telah kehilangan beberapa pekerja," ujar Troy.

"Ini juga jadi tantangan kami di Australia, kami merasa sangat tidak berdaya untuk membantu [mengatasi keadaan di Indonesia]," tambahnya.

Turun sekitar sepuluh persen

Lonjakan kasus COVID-19 terjadi pada momen penting dalam kalender agama di Indonesia ketika umat Islam merayakan hari raya Idul Adha.

Menurut Troy Setter, biasanya sekitar 1,8 juta hewan yang dipotong selama hari raya qurban, termasuk sapi, domba, kambing, dan kerbau.

Tapi ia memperkirakan pemotongan kali ini turun sekitar 10 persen dibandingkan tahun lalu.

"Hal yang menarik yaitu sejak Juni kita sebenarnya melihat peningkatan signifikan harga daging sapi dan sapi hidup yang masuk ke Indonesia, meskipun volumenya turun," jelasnya.

“Kami sekarang melihat penurunan daya beli rata-rata konsumen Indonesia dan itu adalah tantangan nyata."

"[Terutama] dengan harga sapi yang lebih tinggi, harga pakan yang lebih tinggi, serta penguncian dan penutupan restoran tempat produk kami biasanya pergi."

Ketua Dewan Pengekspor Ternak di Australia menerima laporan dari mitranya di Indonesia bahwa banyak staf importir yang sakit atau meninggal karena COVID.

Sumber ABC Indonesia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

BERITA LAINNYA
X Close