Penipuan CPNS, Korban Takut Beri Keterangan
Minggu, 26 Desember 2010 – 17:25 WIB
KEPANJEN - Usaha tim khusus penyidik Reskrim Polres Malang, menyelidiki kasus penipuan CPNS yang dilakukan oknum PNS, Yamin Dopu (YD), dengan jemput bola, terpaksa berjalan alot. Penyidik kesulitan meminta keterangan para korban penipuan yang mengalami kerugian hampir ratusan juta rupiah ini. Kesulitan penyidik mendapat keterangan para korban itu, terlihat saat tim khusus dari Polres Malang mendatangi rumah tiga dari lima korban CPNS di Tlogomas-Lowokwaru, Jumat (24/12) lalu. Ketiga korban penipuan CPNS yang berstatus masih saudara yaitu anak dari Juliani ini, enggan memberikan keterangan.
Padahal, keterangan para korban itu sangat dibutuhkan penyidik untuk menyelidiki kasus penipuan yang dilakukan YD. "Tiga dari lima korban CPNS sudah kami datangi. Namun, mereka masih belum mau memberikan keterangan. Alasannya, mereka takut kalau memberikan keterangan kepada kami (polisi, Red), uangnya tidak bisa kembali. Sebab, mereka mengaku sudah ada kesepakatan dengan pelaku kalau uangnya akan dikembalikan," ungkap Iptu Arief Ardiansyah, yang mendatangi rumah ketiga korban, kepada Malang Post (grup JPNN) kemarin.
Namun demikian, Arief menyatakan bahwa pihaknya tidak akan putus asa untuk menyelidiki kasus itu. Untuk bisa mendapatkan keterangan para korban sebagai bahan pulbaket (mengumpulkan bahan keterangan, Red), pihaknya akan memanggil para korban ke Polres Malang, melalui surat panggilan. "Harapannya, dengan datang ke Polres Malang, mereka bisa memberikan keterangan," ujarnya.
Terpisah, Kasatreskrim Polres Malang, AKP Hartoyo, membenarkan bahwa pihaknya sudah mendatangi tiga dari lima korban penipuan CPNS. Hanya, pemeriksaan ketiga korban itu masih belum tuntas, lantaran saat mendatangi rumah ketiga korban itu, pihaknya tidak bertemu dengan ayah mereka. Hal itu dikarenakan, yang menyerahkan uang kepada pelaku adalah ayah ketiga korban itu. Penyidik membutuhkan keterangan ayah ketiga korban, untuk mengetahui penyerahan uang dilakukan di wilayah Kota Malang atau di wilayah Kabupaten Malang.
KEPANJEN - Usaha tim khusus penyidik Reskrim Polres Malang, menyelidiki kasus penipuan CPNS yang dilakukan oknum PNS, Yamin Dopu (YD), dengan jemput
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News
BERITA LAINNYA
- Kriminal
Tragis! Ibu dan Anak di Surabaya Tewas Gegara Warisan, Kejadiannya Mengerikan
Sabtu, 16 November 2024 – 01:41 WIB - Kriminal
Video Narapidana di OI Diduga Berpesta Narkoba di Sel Viral, Ini Kata Kadivpas
Jumat, 15 November 2024 – 21:01 WIB - Kriminal
Bea Cukai Musnahkan BKC Ilegal Senilai Rp 52,1 Miliar di Tangerang
Jumat, 15 November 2024 – 15:14 WIB - Kriminal
Tim Rimau Polsek Tanjung Batu Tangkap Pencuri Kabel Underground
Jumat, 15 November 2024 – 13:00 WIB
BERITA TERPOPULER
- Daerah
Polisi Umumkan Hasil Olah TKP Kecelakaan Tol Cipularang, Sebuah Fakta Terungkap
Sabtu, 16 November 2024 – 12:30 WIB - Bulutangkis
Diwarnai Kartu Kuning, Jorji Masuk Final Kumamoto Masters 2024
Sabtu, 16 November 2024 – 14:35 WIB - Bulutangkis
Sempat Unggul 17-10 di Gim 3, Jojo Keok di Semifinal Kumamoto Masters 2024
Sabtu, 16 November 2024 – 13:23 WIB - Jatim Terkini
Viral Ivan Sugiamto Foto Bareng Perwira, Begini Penjelasan Kapuspen TNI
Sabtu, 16 November 2024 – 12:18 WIB - Moto GP
Live Streaming Kualifikasi MotoGP Barcelona: Ada yang Tak Percaya Kata Marquez
Sabtu, 16 November 2024 – 16:37 WIB