Penjabat Bupati atau Walikota Dilarang Ikut Pilkada
Selasa, 26 Mei 2009 – 13:15 WIB
Mantan Gubernur Jawa Tengah itu meminta agar pjs bupati/walikota langsung bekerja, dengan melakukan pemetaan potret data awal kondisi daerah. Data ini penting untuk dimanfaatkan sebagai alat ukur tingkat perkembangan daerah tersebut. Mardiyanto juga mengingatkan agar para pejabat baru itu secepatnya melakukan koordinasi dengan bupati induk dan gubernur. Koordinasi itu penting terutama dalam membentuk strktur organisasi dan tata kerja pemerintahan daerah, yang dilanjutkan dengan pengisian personil.
Tujuh daerah baru yang diresmikan itu adalah Kabupaten Nias Utara, Kabupaten Nias Barat, dan Kota Gunungsitoli di Provinsi Sumatera Utara (Sumut). Empat daerah baru yang lain adalah Kabupaten Sabu Raijua (NTT), Kabupaten Intan Jaya dan Kabupaten Deiyai (Papua), serta Kabupaten Meranti (Riau). Drs.Tolo'aro Hulu ditetapkan sebagai pjs Bupati Nias Utara. Dia saat ini masih menduduki kursi Kepala Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Nias. Untuk Pjs Bupati Nias Barat diisi Faduhusi Daely,Spd, yang juga Kepala Dinas Perikanan dan Kelautan Kabupaten Nias. Sedang staf ahli Gubernur Sumut Bidang Pertanahan dan Aset, Drs. Martinus Lase,M.SP, ditetapkan sebagai Pjs Walikota Gunungsitoli.