Penjahat Kambuhan Spesialis Curanmor Ditembak Polisi
jpnn.com - BALIKPAPAN - Dua penjahat kasus pencurian kendaraan bermotor (curanmor), selama ini terkesan “ngolok” polisi. Menjadi target operasi (TO) penangkapan, justru semakin merajalela mencuri motor lebih banyak lagi. Sepandai-pandainya penjahat menghindari sergapan polisi, akhirnya tertangkap juga.
Dua penjahat kambuhan (residivis) yang selama ini meresahkan warga Balikpapan, berhasil diringkus tim Jatanras Polres Balikpapan. Kedua pelaku ternyata dari luar daerah, sengaja datang ke Balikpapan mencuri motor.
Keduanya, Armansyah alias Arman (30) warga jalan Soekarno Hatta Km 29, Kutai Kartanegara (Kukar) dan Amir (23) warga Babulu Darat, Penajam Paser Utara (PPU). Mereka hampir lolos dari sergapan polisi. Salah satu pelaku ditembak kakinya oleh polisi ketika mau melarikan diri, yakni Amir yang merupakan otak pelaku. Arman dan Amir lebih suka menggasak motor Suzuki Satria F.
Awalnya, Kamis (12/6) siang, polisi menangkap Arman. Saat itu Arman membawa sepeda motor hasil curian di jalan Soekarno Hatta Km 3,5 Balikpapan Utara, dan berhenti di pinggir jalan.
“Kami menangkap Arman di wilayah Balikpapan Utara, dari pengakuannya muncul nama Amir, kami langsung lakukan pengembangan saat itu,” ungkap Kapolres Balikpapan AKBP Andi Azis Nizar SIK didampingi Kanit Jatanras Polres Balikpapan Ipda Tumilan kepada Balikpapan Pos (JPNN group), Minggu (15/6).
Dari pengakuan Arman, pelaku utama ternyata bernama Amir. Tidak mau kehilangan buruannya, polisi langsung meluncur ke PPU untuk melakukan penangkapan Amir. Alhasil, Kamis (12/6) malam Amir pun ditangkap di rumahnya.
“Setelah kami kembangkan, kita berhasil menangkap pelaku utamanya yang juga resedivis kasus curanmor di Polsek Barat,” terang Tumilan.
Awalnya Amir tidak mengakui dirinya terlibat kasus curanmor di Balikpapan, namun setelah dilakukan penggeledahan di kantong celana Amir, ditemukan satu lembar Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK) Suzuki Satria F.