Penjelasan Ketua MPR Terkait Penyelenggaraan Konser Virtual Berbagi Kasih Bersama Bimbo
“Mereka memilih dengan jalan berbagi. Karena sesungguhnya berbagi itu indah,” tutur Bamsoet.
Bamsoet mengungkapkan donasi yang sudah terkumpul melalui penggalangan dana lewat konser itu melalui kitabisa.com Rp.4.243.310.050 dari target Rp 5 miliar yang sepenuhnya untuk bantuan sosial. Sedangkan dari benihbaik.com sudah masuk Rp. 234.953.584. “Tingkat partisipasi masyarakat termasuk anak kecil yang memecahkan celengan untuk donasi di kitabisa.com sudah melampaui 1.300 orang. Sementara dari benihbaik.com hampir mencapai 350 orang,” ungkapnya.
Berkaitan dengan penyelenggaran Konser Virtual Berbagi Kasih Bersama Bimbo, Bersatu Melawan Corona, Bamsoet juga meluruskan beberapa isu yang sempat “digoreng” terkait dengan konser itu. Dia menyebutkan seorang emak-emak ditangkap Polda Kalteng karena menyebar hoaks terhadap acara konser itu. Selain itu ‘prank’ dilakukan seorang buruh di Jambi yang mengaku pengusaha tambang bernama M. Nuh, dan sudah diamankan oleh Polda Jambi.
“Memang luar biasa gorengan dan cobaan kita terhadap acara konser ini. Kepada keduanya, kami telah memohon kepada Polda Jambi dan Polda Kalteng untuk dilepas. Kenapa? Karena kami sendiri merasa tidak ada masalah. Tidak ada yang di rugikan,” tegas Bamsoet.
Atas terjadinya “prank”, Bamsoet juga memohon maaf kepada Presiden Joko Widodo.
“Jujur saya tidak enak hati dengan Presiden Jokowi, karena saya yang meminta beliau. Beliau tidak tahu apa-apa. Untuk itu saya sebagai penanggung jawab, atas nama panitia mohon maaf yang sebesar-besarnya kepada Presiden Jokowi sekaligus ucapan terima kasih yang luar biasa atas keikhlasannya memberikan bantuan motor listrik yang ditandatangi sendiri oleh beliau,” ucap Bamsoet.
Menurut Bamsoet, peminat motor listrik Gesits milik presiden sangat banyak. Mereka ingin memiliki motor dengan tanda tangan presiden yang akan menjadi kenangan dan koleksi pribadi seumur hidupnya.
“Bahkan ada yang ngebit di atas Rp 2,55 miliar setelah mendengar M Nuh yang mengaku pengusaha asal Jambi itu mundur. Akhirnya, jatuhlah kepada Warren yang bersedia meningkatkan penawarannya sama dengan M Nuh,” ungkap Bamsoet.