Penjelasan Lengkap Ahmad Basarah, Membela Puan Maharani
“Ketika ia menyampaikan pidatonya tanpa teks menyebut kata pancasila dan bismillahirrahmanirrahim, dia sedang menjelaskan kepada rakyat bahwa ketua DPR yang kita miliki ini adalah seseorang yang memiliki konstruksi paradigma pemikiran ideologis kebangsaan dan spiritualitas yang kuat,” kata dia.
Menurutnya, ini menggambarkan bahwa dulu para pendiri bangsa bertemu antara paham nasionalisme dan Islam dalam perspektif menjadi pancasila dengan Ketuhanan Yang Maha Esa. Jadi, Basarah berpendapat seharusnya sebagai bangsa Indonesia mengambil hikmah positif dari peristiwa ini.
“Kita bersyukur seorang Puan Mahrani yang merupakan ketua DPR RI perempuan pertama kalinya yang dimiiliki bangsa Indonesia sejak republik ini berdiri, memiliki paradigma berpikir dan spiritualitas mewakili mainstream bangsa Indonesia yakni kebangsaan dan religiusitas, hal ini Mbak Puan sebagai seorang Muslim,” katanya. (boy/jpnn)