Penjelasan Pak Wiranto soal Viral Keluarganya Bercadar
jpnn.com, JAKARTA - Keluarga Menteri Kordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Wiranto tengah menjadi pergunjingan warganet. Penyebabnya adalah sejumlah anggota keluarganya yang mengenakan cadar.
Foto anggota keluarga Wiranto yang bercadar telah beredar luas. Ada momen saat keluarga Wiranto berkumpul saat berduka karena cucunya, Ahmad Danial Alfatih meninggal.
Wiranto pun menyesalkan berbagai tudingan warganet yang menyebut keluarganya radikal. Bahkan ada yang menyebut anggota keluarga mantan Panglima ABRI itu kader teroris.
Menurut Wiranto, sebaiknya warganet tak menggunjing keluarganya karena cadar. Mantan ketua umum Partai Hanura itu mengaku memberikan kebebasan kepada keluarganya untuk bertindak, selama tidak menyalahi aturan yang ada.
“Kamu boleh kenakan baju apa saja, selama kamu merasa nyaman tetapi yang penting janganlah penampilanmu hanya untuk pamer tentang keislamanmu, karena kedalaman agamamu bukan diukur dari pakaianmu atau penampilanmu, tetapi akhlak dan perilakumu yang lebih utama," ujar Wiranto dalam keterangan tertulisnya, Senin (19/11).
Mantan menteri pertahanan dan keamanan itu juga meminta agar keyakinan keluarganya dalam beragama tidak dicampuradukkan dengan politik. Menurutnya, agama justru untuk membawa kebaikan.
"Jangan campur adukkan agama dengan ideologi negara. Jangan jual agama untuk kepentingan politik dan jangan jual agama untuk mencari keuntungan finansial. Dalami agama untuk bekal di akhirat dan memberikan kebaikan bagi sesama, bangsa dan negara," tegasnya.
Wiranto mengaku selalu mengajarkan kepada seluruh keluarganya agar mendedikasikan diri untuk kepentingan negara. Apa pun profesinya, katanya, kepentingan bangsa harus tetap diutamakan.