Penjelasan Pengunggah Video Viral Pembagian Bantuan Ibu Hamil di Bandung
“Salah paham. Saya pikir satu paket itu bareng, ternyata ini telurnya didahulukan,” katanya.
Dia pun memohon maaf karena unggahan videonya itu membuat gaduh masyarakat.
“Saya mau minta maaf khususnya untuk Desa Citeureup, Kecamatan Dayeuhkolot, Kabupaten Bandung atas viralnya video yang saya unggah karena sempat membuat kegaduhan. Jadi, pembelajaran ke depan, kalau gabut itu gak boleh memosting sembarangan,” tutur Intan.
Sementara itu, Kepala Desa (Kades) Citeureup Entang Sudrajat membenarkan penyaluran telur memang diberikan lebih awal, khawatir telur busuk jika diberikan pada Oktober.
“Itu salah persepsi. Jadi, telurnya didahulukan, karena susunya belum siap dari grosirnya. Kenapa didahulukan, takut telurnya busuk. Karena telurnya yang sudah tersedia," kata Entang. (mcr27/jpnn)