Penjelasan Terbaru Menhan Ryamizard Seputar Aktivitas Komunis
jpnn.com, JAKARTA - Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu menyampaikan penjelasan terbaru seputar aktivitas komunis setelah beredar kabar Kejaksaan Agung berencana merazia buku-buku yang memuat konten terlarang.
“Itu komunis enggak boleh lagi. Kalau mereka tidak berbuat apa-apa, enggak ada masalah. Ini rapat sana rapat sini. Bukan kami enggak tahu rapat apa. Itu mau apa? Biasa saja lah. Kenapa rapat di tempat makan, kayak serius,” ucap Ryamizard di Kompleks Istana Negara, Jakarta, Kamis (24/1) ketika ditanya rencana Kejaksaan Agung merazia buku-buku yang memuat konten terlarang itu.
“Saya sudah sampaikan, tidak usah suka komunis. Komunis di Rusia, China, teman semua kok, enggak ada masalah. Yang kita enggak suka itu yang berontak,” lanjut mantan Kepala Staf TNI Angkatan Darat itu.
Menurut dia, persoalan komunis itu masalah dendam. Rasa itu lah menurutnya yang harus diminimalisir. Termasuk paham yang menurutnya sama berbahayanya dengan komunis.
"Ini masalah dendam. Dendam itu. Ini kita kecilkan lagi, kalau gede susah lagi. Belum lagi paham radikal. Sama itu. Saya mengerti, bahaya negara ini,” tandasnya.(fat/jpnn)