Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Penjelasan Terbaru MenPAN-RB soal Rekrutmen PPPK Tahap II 2019

Rabu, 25 September 2019 – 08:13 WIB
Penjelasan Terbaru MenPAN-RB soal Rekrutmen PPPK Tahap II 2019 - JPNN.COM
MenPAN-RB Syafruddin menyampaikan penjelasan soal rekrutmen PPPK tahap II 2019. Foto: Mesya/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPAN-RB) Syafruddin mengungkapkan, rekrutmen PPPK (pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja) tahap II 2019 akan tetap digelar. Jika rencana semula digelar duluan sebelum rekrutmen CPNS, kini berubah lagi.

Bahkan, sebelumnya Kepala Badan Kepegawaian Negara (BKN) Bima Haria Wibisana mengatakan, rekrutmen PPPK tahap II akan molor hingga 2020 lantaran proses administrasi yang belum tuntas.

"Oh tidak, PPPK tetap ada. Cuma pelaksanaannya di ujung tahun. Kalau CPNS kan bulan depan digelar," kata Menteri Syafruddin yang ditemui saat launching kerja sama pengembangan LAPOR! antara KemenPAN-RB dengan Korea Selatan di Jakarta, Selasa (24/9).

Dia menjelaskan, tertundanya rekrutmen PPPK tahap II lantaran belum adanya kesepakatan antara pusat dan daerah soal anggaran. Pemda masih kesulitan mengalokasikan dana untuk gaji PPPK. Sebab, banyak yang belanja pegawainya sudah di atas 50 persen.

"Ini lagi dibahas dengan menkeu. Mudah-mudahan secepatnya beres biar rencana pengadaannya bisa terealisasi," ucapnya.

Karo Humas Badan Kepegawaian Negara (BKN) Mohammad Ridwan yang dihubungi secara terpisah mengatakan, Panselnas masih dalam proses menghitung kebutuhan PPPK, dibandingkan dengan kemampuan negara. Hasil final belum tersedia.

"Saya belum bisa pastikan apakah akan tetap digelar tahun ini atau tidak rekrutmen PPPK tahap II. Jawabannya nanti di Rakornas Kepegawaian. Kita tunggu hasilnya," tandas Ridwan. (esy/jpnn)

 

Sebelumnya Kepala BKN Bima Haria Wibisana mengatakan, rekrutmen PPPK tahap II akan molor hingga 2020 lantaran proses administrasi yang belum tuntas.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News