Penjual Kopi di Waduk Hilang Diduga Tenggelam
jpnn.com - PURWAKARTA - Saprijal (35), warga Desa Sinar Galih RT 17 RW 04 Kecamatan Maniis dikabarkan hilang di sekitar kolam jaring apung (KJA) Waduk Cirata, tepatnya di Desa Tegal Datar Kecamatan Maniis.
Diduga, korban tenggelam di waduk tempatnya biasa berjualan. Mulanya, pria yang berprofesi sebagai penjual kopi ini dikabarkan hilang setelah tiga hari tiga malam tak kunjung pulang.
Keluarga korban mulai panik ketika dalam sehari korban tidak pulang. Pihak keluarga langsung melaporkan kejadian tersebut ke aparat desa dan dilanjut ke pihak Polsek Maniis.
Kepala Desa (Kades) Tegal Datar, Yadi Nurbahrudin membenarkan kabar tersebut. Dijelaskan, Saprijal profesinya sebagai pedagang rokok dan kopi, untuk para pembeli di sekitar kolam.
“Biasanya dia berjualan dengan menggunakan perahu,” ungkap Yadi kepada Pasundan Ekspres (Grup JPNN).
Diceritakan, korban hilang diduga tenggelam pada saat melakukan aktivitas berjualan. Karena pada hari itu, Kamis (3/4) korban memaksa tetap berjualan. Padahal pada saat itu cuaca sangat buruk. Angin kencang disertai hujan lebat.
“Kejadiannya pukul 14.00 WIB, hari Kamis. Katanya korban tetap berjualan tapi waktu itu hujan dan angin besar hingga menyebabkan korban tenggelam,” ujarnya.
Pihaknya menambahkan, sampai saat ini aparat kepolisian dan TNI dibantu warga setempat terus melakukan pencarian. Menyisir ke sejumlah lokasi yang diduga tempat tenggelam korban. Selain itu, penyisiran juga dilakukan ke arah hilir karena khawatir korban terbawa arus air.