Penjualan Alat Berat Anjlok
Selasa, 27 November 2012 – 01:40 WIB
Baik United Tractor maupun Trakindo, kontribusi penjualan alat berat pertambangan berkontribusi terbesar bagi total penjualan nasional. Sisanya berasal dari alat berat sektor agri dan alat berat kehutanan.
Sementara itu, Ketua Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Makassar, Amirullah Abbas mensinyalir, salah satu faktor utama sehingga penjualan alat berat lesu karena Peraturan Menteri (Permen) ESDM, Nomor 7 tahun 2012, tentang peningkatan nilai tambah mineral melalui kegiatan pengolahan dan pemurnian mineral.
Menurut Amirullah, larangan ekspor Permen ESDM tersebut membuat produksi tambang ikut turun, terutama komoditas nikel. "Bagaimana produksi mau naik karena ada larangan ekspor raw materil. Otomatis banyak alat menganggur," kata Amirullah.