PENTING! Begini Permintaan Fadli Zon ke Jokowi
jpnn.com - JAKARTA – Wakil Ketua DPR RI Fadli Zon mengajak Presiden Joko Widodo (Jokowi) memberikan dukungan penuh kepada DPR RI untuk menjalankan tugas-tugas legislasi. Dukungan tersebut sangat menentukan kinerja DPR karena dalam konstitusi diatur bahwa DPR dan Presiden secara bersama-sama membuat undang-undang (UU).
“Kepada Presiden sebagai mitra DPR dalam pembentukan UU, kami harapkan dukungannya sehingga kinerja legislasi meningkat maksimal. Ini penting mengingat UU adalah produk bersama DPR dan pemerintah,” kata Fadli Zon, dalam pidato pembukaan Rapat Paripurna DPR Masa Sidang 2016 di Gedung Nusantara II, Kompleks Parlemen RI, Senayan, Jakarta, Senin (11/1).
Menurut Fadli, pada masa persidangan lalu, DPR dan pemerintah telah menyelesaikan pembahasan sejumlah RUU antara lain RUU tentang Pengesahan Persetujuan antara Pemerintah Republik Indonesia dan Pemerintah Republik Polandia tentang Kerja Sama di Bidang Pertahanan, dan RUU tentang Pengesahan Memorandum Saling Pengertian antara Pemerintah Republik Indonesia dan Pemerintah Republik Sosialis Vietnam tentang Peningkatan Kerja Sama Pejabat Pertahanan dan Kegiatan Bidang Pertahanan Terkait.
Selain itu lanjutnya, DPR telah melakukan uji kelayakan dan kepatutan serta memberi persetujuan terhadap pimpinan KPK, anggota unsur pengarah penanggulangan bencana dari masyarakat profesional dan telah memberikan pertimbangan kepada calon Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh dari 11 negara sahabat.
“Bahkan untuk mendukung upaya pemerintah mewujudkan pemerintahan yang bersih dan berwibawa, DPR juga telah menyampaikan rekomendasi sebagai hasil kerja Panitia Khusus PT Pelindo II kepada Presiden,” ujar Wakil Ketua Umum DPP Partai Gerindra ini.
Fadli juga mengajak seluruh anggota DPR RI untuk bekerja lebih keras lagi dalam menyelesaikan berbagai RUU yang masih tersisa.
“Pimpinan mengajak seluruh anggota DPR untuk bekerja keras menyelesaikan RUU yang masih tersisa, dan berharap agar proses penyusunan, harmonisasi dan pembahasan RUU dapat dioptimalkan sehingga penggunaan jadwal sidang berjalan efektif,” kata Fadli Zon.
Fadli juga meminta anggota dan alat kelengkapan Dewan untuk lebih proaktif menyampaikan pengajuan RUU usul inisiatif, sebagaimana telah diatur dalam ketentuan peraturan perundang-undangan.(fas/jpnn)