Penting Diketahui Calon Jamaah Haji, Suhu di Makkah 50 Derajat Celsius
jpnn.com - JAKARTA – Kabar ini penting diketahui para calon jamaah haji. Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mengeluarkan peringatan dini menjelang pemberangkatan haji 2015.
Peringatan itu terkait dengan gelombang udara panas yang melanda Arab Saudi, khususnya Makkah, selama pelaksanaan ibadah haji nanti. Jamaah diimbau memperbanyak minum air untuk mencegah dehidrasi.
Staf ahli Kemenkes Choirul Nasution menuturkan, saat musim haji nanti, suhu di Makkah bisa mencapai 50 derajat Celsius.
’’Harus ada antisipasi khusus dari para jamaah haji. Termasuk bagi petugas haji,’’ katanya saat pembukaan pembekalan petugas panitia penyelenggara ibadah haji (PPIH) di Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta, Rabu (3/6).
Pembekalan tersebut diikuti 806 petugas PPIH, 306 di antaranya petugas bidang kesehatan. Pembekalan dijadwalkan berlangsung selama sepuluh hari.
Choirul menjelaskan, tingginya suhu udara di Arab Saudi pada musim haji nanti dibarengi dengan kelembapan yang tinggi. Dampaknya, jamaah tidak terlalu merasa kepanasan. Tetapi, tanpa disadari banyak keringat yang keluar dari tubuh. Kondisi tersebut bisa membuat jamaah rentan mengalami dehidrasi.
Kondisi seperti itu sejatinya sudah dialami jamaah pada musim haji 2014. Kemenkes mengimbau jamaah untuk selalu menenteng air minum saat beraktivitas di luar pemondokan/hotel. Selain untuk minum, air bisa digunakan untuk mengusap wajah dengan kain basah.
Choirul menekankan agar PPIH memperhatikan potensi dehidrasi. Khususnya jika mendapat tugas mengawasi jamaah yang masuk kategori usia tua atau berisiko tinggi (resti) karena penyakit kronis tertentu. Jamaah harus mendapat pengawalan ekstra. Sebab, dehidrasi berpotensi memperburuk penyakit yang sudah diderita.