Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Penting untuk Kader PDIP: Rendah Hatilah pada Wong Cilik

Selasa, 10 Mei 2016 – 20:48 WIB
Penting untuk Kader PDIP: Rendah Hatilah pada Wong Cilik - JPNN.COM
Sekjen DPP PDIP Hasto Kristiyanto pada pembukaan rapat kerja daerah (Rakerda) PDIP Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) di Mataram, Selasa (10/5). Foto: DPP PDIP for JPNN.Com

jpnn.com - JAKARTA - PDI Perjuangan terus menjaga asa untuk mempertahankan kemenangannya dalam pemilu legislatif. Terlebih, pada 2019 nanti pemilu legislatif dan presiden digelar serentak.

Hasil survei terakhir yang menempatkan elektabilitas PDIP di angkat 35,6 persen pun tak membuat partai pimpinan Megawati Soekarnoputri itu berpuas diri. PDIP justru terus menempa diri agar memiliki kader-kader yang benar-benar memahami ideologi partai dan pro-rakyat.

Menurut Sekretaris Jenderal DPP PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto, partainya memiliki tanggung jawab untuk membangun budaya organisasi yang berkebudayaan dan berwajah kerakyatan. Nah, untuk mewujudkannya maka perlu ada tempat khusus bagi kader-kader PDIP.

Berbicara pada pembukaan rapat kerja daerah (Rakerda) PDI Perjuangan Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB)  di Mataram, Selasa (10/5), Hasto mengatakan, partainya akan memperbanyak sekolah-sekolah partai. "Sekolah-sekolah partai dibangun, termasuk di NTB ini,” katanya sebagaimana dikutip dari siaran pers DPP PDIP.

Menurutnya, dalam rangka mendirikan sekolah partai itulah maka kantor pengurus PDIP di daerah punya peran penting. “Kantor partai sebagai simbol kedaulatan partai, kantor partai sebagai pusat pengorganisasian partai dan kantor partai untuk pusat pendidikan politik partai berhasil dibangun dengan megahnya di NTB ini," tegasnya.

Lebih lanjut Hasto mengatakan, kader-kader PDIP harus aktif mewujudkan kultur organisasi dan menampilkan wajah kerakyatan. Menurutnya, upaya untuk itu memang membutuhkan kedisiplinan.

Ia menjelaskan, PDIP mengembangkan kepemimpinan ideologis, profesional, berkarakter dan tetap rendah hati untuk selalu menerima masukan, termasuk mendengarkan suara rakyat kecil. “Tidak ada pemimpin besar yang lahir tanpa pergulatan total dengan wong cilik,” tuturnya.

Terkait program sekolah partai di NTB, Hasto secara khusus memuji kinerja Ketua DPD PDIP NTB, Rahmat Hidayat dan sekterarisnya, Husni Djibril. Sebab, di bawah kepemimpinan duet Rahmat-Husni itu pula PDIP NTB bisa membangun kantor dan memenangi tiga pemilihan kepala daerah di provinsi berjuluk Bumi Gogo Rancah itu.(ara/jpnn)

Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

X Close