Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Pentolan Laskar Pendukung Anies Baswedan: Kami Sedih Melihat Bangsa Ini Dibodohi

Minggu, 04 Desember 2022 – 18:50 WIB
Pentolan Laskar Pendukung Anies Baswedan: Kami Sedih Melihat Bangsa Ini Dibodohi - JPNN.COM
Laskar AMAN: Indra Charismiadji, tokoh pendidikan Indonesia yang sangat kritis mengungkapkan alasan para tokoh pendidikan dan lintas agama mendukung Anies Baswedan sebagai capres 2024. Foto Mesya/JPNN.com

jpnn.com - JAKARTA - Sejumlah tokoh pendidikan dan lintas agama mendukung Anies Baswedan maju sebagai calon presiden 2024.

Mereka yang ikut bergabung dalam sukarelawan Laskar Angkatan Muda Anies Baswedan (Laskar AMAN), antara lain Ahmad Rizali sebagai Dewan Pakar, Ervanus Tou sebagai Ketua, Indra Charismiadji selaku juru bicara (jubir), dan beberapa insan pendidikan serta tokoh lintas agama lainnya.

Indra Charismiadji, yang juga dikenal sebagai praktisi dan pengamat pendidikan Indonesia yang sangat kritis. mengatakan deklarasi tersebut sebagai bentuk dukungan masyarakat lintas agama dan tokoh pendidikan terhadap Anies Baswedan untuk maju sebagai capres di Pilpres 2024.

"Relawan Laskar AMAN ini merupakan organik dan bukan bayaran. Dukungan kepada Anies Baswedan sebagai bentuk kecintaan kepada Ibu Pertiwi," tegas Indra di sela-sela deklarasi dukungan kepada Anies Baswedan di Jakarta, Minggu (4/12).

Sukarelawan Laskar AMAN menilai Anies Baswedan merupakan sosok yang tepat menjadi presiden untuk semua agama dan semua warga Indonesia. Hal ini telah terbukti selama 5 tahun menjadi Gubernur DKI Jakarta.

“Kami menilai Mas Anies ini bisa menjadi presiden untuk semua. Kami sedih melihat bangsa ini dibodohi, dipecah-belahkan walaupun sudah merdeka puluhan tahun," kata Indra.

Indra menegaskan hadirnya Laskar AMAN ingin menjadikan Indonesia negara aman dan bebas dari isu negara khilafah, upaya islamisasi atau pun kristenisasi yang selalu digulirkan dan menyebabkan kelompok tertentu mendapat perlakukan berbeda dan terintimidasi.

"Pada dasarnya kami sudah muak dengan narasi perpecahan dengan politik dengan jargon "aku Pancasila dan kamu khilafah". Mereka ini saudara-saudara kita juga, sementara mereka mempunyai pandangan berbeda, mungkin enggak seperti yang digembar-gemborkan," tutur Indra.

Salah satu pentolan pendukung Anies Baswedan yang tergabung dalam Laskar Aman mengaku sedih karena menurutnya bangsa ini telah dibodohi.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News