Penularan HIV/AIDS Melonjak pada 2015
Rabu, 13 Februari 2013 – 07:54 WIB

Menurutnya, orang-orang berisiko HIV/AIDS adalah mereka yang melakukan kegiatan seksual dengan banyak pasangan dan para pengguna alat suntik secara bergantian. Dengan kebiasaan tak sehat tersebut, para penderita HIV/AIDS pun bertambah. ”Beruntung, saat ini para pengguna suntik mulai menyadari bagaimana menggunakan alat suntik secara benar,” tegas Badriyah.
Dia menambahkan, kesadaran masyarakat yang melakukan kegiatan seksual berisiko masih cukup rendah. Pasalnya, para pelaku seksual berisiko tersebut, khususnya para pria masih enggan menggunaakan alat pengaman atau kondom saat berhubungan seksual. Padahal, kondom dapat membantu mencegah penularan HIV/AIDS. ”Yang mengkhawatirkan saat ini adalah adanya peningkatan kasus HIV/AIDS pada orang berisiko, khususnya LSL (laki seks dengan laki). Ada peningkatan dari 5,3 persen menjadi 12,4 persen kasus prevelansi HIV/AIDS berdasarkan kelompok respondennya,” kata Badriyah.