Penumpang Menumpuk di Terminal

CILACAP-Kepadatan arus lalu-lintas memasuki H+2 Idul Fitri 1431 di sejumlah ruas jalan di Kabupaten Cilacap, kian terasa. Ribuan warga dari berbagai kota, masih memanfatkan momen libur lebaran untuk bersilaturahmi maupun berekreasi ke sejumlah obyek wisata. Kepadatan arus lalu-lintas menuju maupun ke luar wilayah Kabupaten Cilacap, menyebabkan jadwal kedatangan sebagian besar bus Antar Kota Antar Provinsi (AKAP) maupun Antar Kota Dalam Provinsi (AKDP) tertunda.

Di terminal bus Gunungsimping Cilacap, keterlambatan kedatangan bus mengakibatkan terjadinya penumpukan penumpang. Penumpukan penumpang sangat terasa sejak Minggu sore hingga malam maupun Senin keesokan harinya.Meski akhirnya seluruh calon penumpang terangkut, namun mereka harus bersabar menunggu kedatangan bus masuk terminal. Berdasarkan pantauan Radarmas, penumpukan penumpang Senin (13/9) siang kemarin juga masih terjadi.

Keterlambatan paling lama dirasakan bus-bus AKAP reguler jurusan Cilacap-Jogjakarta maupun kota-kota tujuan lain di wilayah timur seperti Solo, Surabaya dan Malang.“Kalau biasanya Jogjakarta-Cilacap bisa ditempuh dalam watu maksimum 4,5 jam, sekarang molor hingga 7 jam karena di sepanjang perjalanan macet total,”kata seorang petugas di terminal bus Gunungsimping.

Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) Terminal Penumpang Deddy Sudiro Salyan SIP mengatakan, untuk menghindari terjadinya penumukan penumpang yang berlarut-larut, kemarin didatangkan tiga bus cadangan masing-masing milik PO Angkasa Jaya, PO Ferdy Jaya serta sebuah bus pariwisata.