Penumpang MRT Tokyo Panik
Jumat, 11 Maret 2011 – 17:12 WIB
TOKYO - Gampa Bumi berskala 8,9 richter telah memporak poranda sebagian kota-kota di Jepang. Kekacauan sempat terjadi di kota tersibuk di Jepang, Tokyo. Kepanikan warga sempat terjadi di stasiun kereta api bawah tanah. Seperti digambarkan televisi CNN, warga yang panik dan hanya bisa saling memeluk antara warga satu dengan yang lainnya dengan penuh ketakutan. Sementara anak-anak menangis keras-keras, tatkala pihak stasiun menyampaikan pengumuman melalui loudspeaker, mengingatkan telah terjadi gempa bumi dan meminta para penumpang tetap bertahan di bawah tanah. Beberapa saat setelah gempa, perjalanan kereta bawah tanah sempat dilanjutkan hingga stasiun terdekat. Pada saat itulah, para penumpangan berhamburan berebut keluar dari kereta api, dan segera berlarian ke luar, sebelum akhirnya stasiun kereta api itu terputus aliran listriknya. Pada saat itu pula, jalur transportasi bus dan kereta api diumumkan terputus. Para pekerja, anak-anak dan anak-anak sekolah berhamburan di jalan-jalan. Semua kantor dan sekolah pun kemudian dinyatakan ditutup.
Perdana Menteri Jepang Naoto Kan meminta tenang dan mengatakan tidak ada laporan kebocoran bahan radioaktif dari pembangkit listrik.mSeorang juru bicara pangkalan militer AS di Jepang mengatakan tidak ada laporan segera kerusakan signifikan atau cedera di sana.
Gempa mengguncang bangunan dan menggulingkan mobil dari jembatan dan masuk ke perairan di bawahnya. Gelombang puing mengalir seperti lava di lahan pertanian, mendorong perahu, rumah dan trailer. Hingga saat ini, para petugas pemadam kebakaran masih berjuan keras untuk memadamkan api di sebuah kilang minyak di prefektur Chiba di dekat Tokyo.
TOKYO - Gampa Bumi berskala 8,9 richter telah memporak poranda sebagian kota-kota di Jepang. Kekacauan sempat terjadi di kota tersibuk
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News
JPNN VIDEO
-
Jokowi Memanfaatkan Prabowo Subianto? Kapolri Bereaksi Begini | Reaction JPNN
-
Rencana BP Taskin Ingin Selaraskan Data Kemiskinan Menjadi Satu Data Tunggal
-
Klarifikasi MWA UI: Gelar Doktor Menteri Bahlil Menyesuaikan Jadwal Yudisium
-
Peduli Lingkungan, Sekolah-Sekolah di Bali Ikut Kompetisi Daur untuk Negeri
-
Wapres Gibran Sapa Pengungsi Erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki
BERITA LAINNYA
- Asia Oceania
KBRI Dili Gelar Nobar Laga Timnas Indonesia vs Jepang
Jumat, 15 November 2024 – 19:13 WIB - Asia Oceania
Amerika Parkir Rudal Typhon di Filipina, Bikin China Ketar-ketir
Jumat, 15 November 2024 – 10:47 WIB - Asia Oceania
Temui Para Taipan Tiongkok, Prabowo Amankan Investasi Rp 156 Triliun
Senin, 11 November 2024 – 16:19 WIB - Global
Ditunjuk Jadi Wakil Ketua Delegasi, Raja Juli Mendampingi Hashim ke Forum COP29
Sabtu, 09 November 2024 – 17:46 WIB
BERITA TERPOPULER
- Humaniora
Hari Ini Pendaftaran PPPK 2024 Tahap 2, Honorer Jangan Nekat Bertindak Konyol
Minggu, 17 November 2024 – 07:07 WIB - Humaniora
Mendikdasmen Beri Sinyal Ada Regulasi Baru Penempatan Guru PPPK, Hamdalah
Minggu, 17 November 2024 – 08:25 WIB - Dahlan Iskan
Medali Debat
Minggu, 17 November 2024 – 07:03 WIB - Kriminal
Masuk Rumah Orang Tanpa Permisi, Pria di Serang Tewas Dikeroyok Satu Keluarga
Minggu, 17 November 2024 – 07:52 WIB - Lingkungan
BMKG Ungkap Prakiraan Cuaca Hari Ini, Ada Hujan di Sejumlah Wilayah
Minggu, 17 November 2024 – 06:55 WIB