Penumpang Panik, Berebut Keluar
Rabu, 14 April 2010 – 07:30 WIB
Beberapa saat kemudian, bruuak. Semua penumpang menjerit histeris, kata Bambang. Kami pun panik, dan sempat terhuyung. Dengan sisa kesadaran yang ada, lajut Bambang, saya berupaya melepaskan sabuk pengaman langsung bergerak cepat menuju pintu darurat yang ternyata sudah terbuka."Begitu melihat pintu sudah terbuka, tanpa pikir panjang saya langsung melompat keluar. Setelah itu, saya tidak ingat apa-apa lagi. Dan tahu-tahu saya sudah berada di sini, di rumah sakit," ujarnya.
Bambang sempat dirawat di rumah sakit TNI-AL sekitar 2 jam. Hingga kemudian dengan kaki cidera ia memaksakan diri datang ke kantor. Meski menderita cidera di kaki yang membuatnya berjalan terpincang-pincang,namun karena tanggung jawab ia langsung masuk kantor dan melaporkan kecelakaan ini ke atasannya.