Penundaan Liga 1 Jangan Sampai Lewat Desember
jpnn.com, MALANG - Jadwal laga Arema FC vs Persebaya dipastikan molor akibat keputusan PSSI menghentikan sementara Liga 1 2018. Manajemen Arema FC memilih untuk legawa menanggapi keputusan itu.
Hal itu disampaikan General Manager Arema FC Ruddy Widodo. ”Kami mencoba berpikir jernih dan mengambil dari sisi positifnya saja,” terang Ruddy. Dia memahami alasan di balik PSSI melakukan penundaan kompetisi.
Seperti diketahui, keputusan itu merupakan respons dari desakan Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Badan Olahraga Profesional Indonesia (BOPI), dan Asosiasi Pemain Profesional Indonesia (APPI). Berbagai pihak meminta PSSI menunda kompetisi setelah adanya insiden yang menewaskan Jakmania, Haringga Sirila, di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Minggu (23/9).
”Negatifnya mungkin tertunda, tapi positifnya tim menjadi lebih banyak waktu recovery (pemulihan),” terang manajer asal Madiun tersebut.
Apalagi, ada sejumlah pemain yang tengah menjalani pemulihan cedera. Seperti Hendro Siswanto yang mengalami insiden pada laga lawan Persipura Jayapura Sabtu (22/9).
Terkait kompetisi yang bakal molor, Ruddy mengungkapkan bahwa dampaknya tak akan begitu dirasakan Arema FC. Dengan catatan, kompetisi berakhir selambat-lambatnya akhir Desember 2018.
Sebab, sebagian besar kontrak pemain baru berakhir Januari dan Februari. ”Kalau sampai mundur, jadi Januari mungkin ada sedikit masalah,” terangnya. Manajemen Arema FC mau tidak mau harus merevisi kontrak pemainnya.
Lantas, bagaimana terkait perjanjian dengan sponsor? ”Kalau itu, saya kira tidak masalah. Yang jelas, apa pun, kami mendukung keputusan dari federasi,” kata dia.