Penundaan Pelantikan Hebohkan Massa Pendukung Bupati Terpilih
jpnn.com - ROHUL - Ketidakjelasan mengenai waktu pelantikan menimbulkan polemik di tengah-tengah masyarakat, terutama di kabupaten berjuluk Negeri Seribu Suluk, Riau. Pasalnya mereka belum menerima pemberitahuan resmi soal penundaan tersebut.
Topik mengenai penundaan pelantikan Bupati dan Wakil Bupati Rohul terpilih Suparman SSos dan Sukiman, sempat menjadi perbincangan hangat di kalangan masyarakat. Bahkan ada beberapa orang yang sempat terlibat perdebatan.
Seorang masyarakat di Kecamatan Ujung Batu, Rohul bernama Soleh mengaku bingung soal informasi yang tak pasti tentang pelantikan.
Setelah mengetahui ada penundaan, dia menyayangkan sikap pemerintah pusat, dalam hal ini Menteri Dalam Negeri Tjahyo Kumolo yang belum memberikan keterangan resmi.
“Saya memang kurang paham dengan undang-undang mengenai sebab ditundanya pelantikan itu. Namun kita masyarakat Rohul hanya ingin kepastian mengenai pelantikan bupati terpilih,” kata Soleh.
Terpisah, Irwan selaku juru bicara Suparman-Sukiman mengatakan bahwa pihaknya sudah menerima pemberitahuan dari pihak Kemendagri mengenai pembatalan pelantikan itu. Namun ia tidak
menjelaskan apakah pemberitahuan itu melalui surat resmi atau hanya secara lisan.
Dikatakan pria yang akrab disapa Iwan Oje ini, meski terkesan mendadak, pemberitahuan itu merupakan kebijakan dari pemerintah pusat. Oleh sebab itu ia berharap masyarakat atas para pendukung Suparman-Sukiman agar bersabar dan menghormati hal itu.
“Kita terima informasi itu tadi malam sekitar pukul 23.00 WIB. Informasi itu sampai batas waktu yang tak ditentukan,” ungkap Iwan Oje.