Penyakit Gigi & Gusi Meningkat, FKG UI Edukasi Masyarakat Panti Al-Alifya
jpnn.com, JAKARTA - Kerusakan gigi dan penyakit gusi tentunya membutuhkan perawatan di fasilitas kesehatan untuk penanganannya. Namun, situasi pandemi Covid19 telah memengaruhi akses masyarakat terhadap layanan kesehatan.
Hal itu karena adanya ketakutan pasien terhadap infeksi Covid-19.
Menyikapi masalah tersebut drg. Benso Sulijaya, Sp.Perio(K), PhD bersama para staf dosen dan peserta pendidikan spesialis Periodonsia Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Indonesia (FKG UI) melaksanakan pengabdian masyarakat berupa “Peningkatan Kualitas Hidup Melalui
Kesehatan Gigi dan Gusi Pascapandemi Covid19” yang diselenggarakan pada Minggu (19/3) di Panti Al-Alifya.
Kegiatan tersebut merupakan kolaborasi Departemen Periodonsia FKG UI dengan Ikatan Periodonsia Indonesia (IPERI) Komda Jaya, Persatuan Dokter Gigi Indonesia (PDGI) Jakarta Selatan, Lembaga Kedokteran Gigi TNI AL R. E. Martadinata, dan Mandiri Amal Insani (MAI) Foundation.
"Kegiatan ini untuk mengedukasi masyarakat melalui penyuluhan mengenai dampak merokok terhadap kesehatan rongga mulut, serta melakukan pemeriksaan gigi dan tindakan pembersihan karang gigi," terang drg.
Benso selaku ketua pelaksana dan Manajer Riset dan Pengabdian Masyarakat FKG UI.
Dia berharap warga sekitar Panti Al-Alifya dapat memanfaatkan kesempatan ini dengan baik sehingga peningkatan kualitas hidup melalui kesehatan gigi dan gusi bisa tercapai.