Penyakit Kaki Gajah Hantui Warga Tayan
Senin, 11 Juni 2012 – 09:50 WIB
Menurut Syamsul Bahri, kesadaran warga dalam membuang sampah pada tempatnya masih kurang. Padahal kondisi wilayah yang kotor dan dipenuhi sampah-sampah yang digenangi air menjadi tempat berkembangbiak bagi nyamuk pembawa cacing filarial.
Penyakit kaki gajah adalah salah satu penyakit di daerah tropis dan subtropis. Penyakit ini disebabkan oleh cacing filarial yang berkembang biak di dalam kelenjar getah bening lewat gigitan nyamuk. Cacing inilah yang akan menyumbat saluran getah bening dan menyebabkan pembengkakan. Gawatnya, hampir semua jenis nyamuk berpotensi membawa bibit penyakit ini, terutama nyamuk culex, anopheles juga aedes. Penyakit ini memang tidak mudah terdeteksi kecuali dengan pemeriksaan darah. Biasanya yang terdeteksi justru ketika sudah terjadi pembengkakan.
Menurut Syamsul Bahri, penderita cacing micro filarial tidak langsung mengalami pembengkakan. Proses pembengkakan bisa terjadi selama beberapa tahun. Jika tidak diobati, kebanyakan warga yang mengidap cacing filarial di kecamatan Tayan akan mengalami pembengkakan pada beberapa tahun mendatang. “Jika sudah mengalami pembengkakan tidak bisa dipulihkan kecuali dioperasi plastik,” ujarnya.