Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Penyebab Bayi Sakit Kuning seperti yang Dialami Anak Kartika Putri

Selasa, 29 Oktober 2019 – 12:14 WIB
Penyebab Bayi Sakit Kuning seperti yang Dialami Anak Kartika Putri - JPNN.COM
Penampilan Kartika Putri berhijab. Foto: Instagram

jpnn.com - Belum genap sebulan sejak buah hati dilahirkan, bayi Kartika Putri harus dirawat di RS karena sakit kuning. Lalu apa penyebab kondisi tersebut?

Dikatakan oleh dr. Theresia Rina Yunita dari KlikDokter, sakit kuning (jaundice) pada bayi yang baru lahir terjadi akibat penumpukan bilirubin di dalam tubuhnya.

Bilirubin adalah pigen air empedu berwarna kuning kemerahan (sering ditemukan di dalam empedu, darah, dan tinja) yang merupakan hasil dari pemecahan sel darah merah oleh hati. Pada bayi, jumlah bilirubin yang normal adalah di bawah 5,2 mg/dL dalam 24 jam pertama kelahiran.

Sakit kuning pada bayi merupakan keadaan yang umumnya terjadi secara normal (fisiologis). Ciri yang menandakan bahwa jaundince terjadi secara normal dan dapat hilang sendiri adalah timbul pada hari ke-2 atau ke-3 setelah bayi lahir dan kadar bilirubin tidak melewati12 mg/dL atau 10 mg/dL (prematur).

Berdasarkan pemberitaan yang beredar, kadar bilirubin bayi Kartika mencapai 17 mg/dL. Ini artinya, sakit kuning pada putri Kartika tergolong sebagai kondisi tidak normal (patologis) yang perlu penanganan dokter.

Penyebab bilirubin pada bayi meningkat

Selama masa kehamilan, organ hati ibu akan menyaring bilirubin keluar dari darah yang berada di sekitar janin. Setelah lahir, proses tersebut kemudian diambil alih oleh organ hati si Kecil yang baru lahir.

Namun, karena organ hati pada bayi yang baru lahir masih belum sempurna, fungsinya dalam menyaring bilirubin juga belum optimal, sehingga zat tersebut butuh waktu untuk keluar dari tubuh.

Untuk kasus sakit kuning yang parah, bayi membutuhkan tindakan fototerapi. Jenis terapi ini menggunakan cahaya untuk memecah kadar bilirubin berlebih dalam tubuhnya.

Sumber klikdokter

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News