Penyebab Kanker Serviks
jpnn.com - Kanker serviks terus menjadi momok bagi sebagian besar wanita. Pasalnya, penyakit tersebut tergolong sulit untuk dideteksi dini lantaran gejala yang mirip dengan masalah kesehatan lainnya.
Tak cuma itu, kanker serviks juga bisa menular dari satu orang ke orang lainnya, karena penyakit tersebut disebabkan oleh infeksi virus.
Kanker serviks itu sendiri adalah pertumbuhan sel-sel abnormal di bagian terbawah dari rahim yang berhubungan dengan vagina (serviks). Sel-sel sehat tumbuh pada laju yang telah ditentukan, dan akan mati pada waktu tertentu. Sedangkan, sel-sel abnormal (kanker) akan terus tumbuh, berkembang di luar kontrol, dan tidak dapat mati.
Akumulasi dari sel-sel abnormal tersebut akan membentuk tumor (massa/benjolan) yang akan menginvasi jaringan di sekitarnya, bahkan menyebar ke organ lain di dalam tubuh.
Penyebab kanker serviks
Faktanya, penyebab pasti kanker serviks masih belum diketahui secara pasti hingga saat ini. Akan tetapi, sekitar 70% kasus kanker serviks bermula dari infeksi Human papillomavirus (HPV) tipe 16 dan 18, yang terjadi melalui hubungan seksual berisiko.
Di dalam tubuh manusia, virus HPV memproduksi dua protein, yakni E6 dan E7. Kedua hormon tersebut mematikan fungsi beberapa gen penekan tumor.
Sebagai akibatnya, sel-sel serviks akan tumbuh tidak terkendali dan mengalami perubahan gen lebih lanjut. Ujung-ujungnya, muncullah kanker.