Penyelidikan Kematian Warga Pribumi Australia Menunjukkan Penahanan dan Kondisi yang 'Tidak Manusiawi'

Penyelidikan mengenai kematian seorang warga Pribumi Australia Wayne Fella Morrison menyimpulkan adanya "serangkaian kegagalan serius" dalam penahanan pertama warga Aborigin di kantor polisi dan penjara dengan keamanan ketat di Australia Selatan.
Kesimpulan dari penyelidikan selama lima tahun tersebut diumumkan oleh Wakil Kepala Koroner negara bagian Australia Selatan, Jayne Basheer, pekan lalu terkait kematian Wayne di tahun 2016.
Peringatan kepada warga Pribumi Aborigin dan Torres Strait Islander jika artikel ini memuat foto-foto orang yang sudah meninggal
Penyelidikan terkait kematian Wayne, usia 29 tahun saat itu, pertama kali dilakukan di tahun 2018.
Jayne mengatakan kematian Wayne seharusnya bisa dicegah, sementara kondisinya saat ditahan di kantor polisi di Holden Hill, kota Adelaide, "tidak berperikemanusiaan dan barbar".
"Kondisinya lebih bersifat seperti hukuman atau penahanan sendirian yang terisolasi," kata Jayne dalam laporannya.
"Sangat mengejutkan di abad ke-21, seseorang, termasuk tahanan, akan ditempatkan dalam kondisi seburuk itu semalaman."
"Penggunaan sel untuk menahan seseorang semalaman seharusnya dilarang."
Kesimpulan dari penyelidikan selama lima tahun tersebut diumumkan oleh Wakil Kepala Koroner negara bagian Australia Selatan, Jayne Basheer,
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News
- Sepak Bola
Diterpa Badai Cedera, Timnas Australia Panggil Banyak Debutan
Jumat, 14 Maret 2025 – 14:21 WIB - Sumsel
Gubernur Herman Deru Apresiasi Australia Perpanjang Kerja Sama Kelola IPAL di Palembang
Jumat, 14 Maret 2025 – 07:45 WIB - ABC Indonesia
Dunia Hari Ini: Kecelakaan Bus di Afrika Selatan, 12 Orang Tewas
Rabu, 12 Maret 2025 – 23:51 WIB - Sepak Bola
Kapan Australia Umumkan Skuad untuk Menghadapi Timnas Indonesia?
Rabu, 12 Maret 2025 – 13:00 WIB
- Humaniora
Guru P1 Gabung Aliansi Merah Putih, Tolak TMT PPPK Serentak Maret 2026
Jumat, 14 Maret 2025 – 18:31 WIB - Moto GP
MotoGP Argentina 2025: Pecco Bagnaia Ingin Menebus Dosa
Jumat, 14 Maret 2025 – 20:40 WIB - Moto GP
FP1 MotoGP Argentina: Marquez Paling Kencang, Pecco ke-16
Jumat, 14 Maret 2025 – 21:51 WIB - Jatim Terkini
Sumanto Tembak Bocah yang Mancing Tanpa Izin di Kolam Miliknya
Jumat, 14 Maret 2025 – 17:15 WIB - Hukum
IPW Sebut Jaksa Tak Akan Mampu Tangani Penyidikan
Jumat, 14 Maret 2025 – 19:15 WIB