Penyelundupan Tembakau di Australia Diduga Terkait Terorisme
Australia mungkin tak menyamakan penyelundupan tembakau ilegal dengan perdagangan narkoba atau penggalangan dana terorisme, tapi para pejabat keamanan perbatasan memeringatkan, penyelundupan tembakau bisa memicu kedua aksi kejahatan tersebut dan memunculkan risiko keamanan nasional.
Dalam sebuah wawancara eksklusif, Kompol Wayne Buchorn dari Polisi Federal Australia (AFP) -yang telah diperbantukan untuk Angkatan Perbatasan Australia (ABF) -mengatakan, ia memiliki kekhawatiran ‘signifikan’ bahwa sejumlah hasil penyelundupan tembakau ilegal yang diperdagangkan ke Australia mengalir ke kelompok-kelompok ekstrimis di luar negeri.
"Kami melihat geng kejahatan di Australia, seringkali mereka adalah geng kriminal terorganisir keturunan Timur Tengah, dan koneksinya di Timur Tengah ...menjadi keprihatinan tersendiri bagi kami saat ini," sebutnya.
Kompol Wayne menambahkan, "Pendanaan kegiatan ekstrimis, kami melihat beberapa elemen dari itu."
Sindikat kejahatan Timur Tengah terkenal yang beroperasi di Arncliffe, Sydney -yang terlibat dalam penyelundupan narkoba dan tembakau, telah mengabaikan penangkapan berulang dan penuntutan anggotanya dan terus mengimpor barang selundupan.
Polisi intelijen telah mengaitkan sindikat itu dengan penggalangan dana untuk badan amal asal Lebanon yang sepaham dengan kelompok ekstremis Hezbollah.
Kelompok ini juga diduga terlibat dalam penganiayaan brutal terhadap pejabat perusahaan ‘British American Tobacco’ di luar kediaman keluarganya di Sydney, pada bulan Mei lalu.
Australia mungkin tak menyamakan penyelundupan tembakau ilegal dengan perdagangan narkoba atau penggalangan dana terorisme, tapi para pejabat keamanan
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News
JPNN VIDEO
-
Jelajahi Arab Saudi, Titi Kamal Belajar Sejarah Masa Lalu
-
Asmindo dan AHEC Bekerja Sama Meningkatkan Industri Furniture
-
Pesan Wapres Soal Kekalahan Timnas U-23 atas Uzbekistan
-
Pesan Wapres Soal Kekalahan Timnas U-23 atas Uzbekistan
-
Penyerahan 10.323 Sertifikat Tanah Elektronik Hasil Redistribusi Tanah di Banyuwangi
- ABC Indonesia
Banyak Pekerja Start-Up yang Belum Tahu Haknya Sebagai Buruh
Rabu, 01 Mei 2024 – 23:59 WIB - ABC Indonesia
Dunia Hari Ini: Ratusan Ribu Buruh Indonesia Turun ke Jalan Rayakan May Day
Rabu, 01 Mei 2024 – 23:55 WIB - ABC Indonesia
Dunia Hari Ini: Tornado Tewaskan 4 Orang di Oklahoma
Senin, 29 April 2024 – 23:59 WIB - ABC Indonesia
Dick Tamimi: Sosok di Balik Band Dara Puspita yang Pernah Dituduh Menyelundupkan Emas
Senin, 29 April 2024 – 23:47 WIB
- Bulutangkis
Juara Bertahan Tumbang, China Vs Malaysia di Semifinal Thomas Cup 2024
Kamis, 02 Mei 2024 – 20:44 WIB - Bulutangkis
Pukul Jepang, Malaysia Tembus Semifinal Thomas Cup 2024
Kamis, 02 Mei 2024 – 20:25 WIB - Pendidikan
Beasiswa Pendidikan Indonesia 2024 Dibuka, Peluang Besar untuk Guru dan Dosen
Kamis, 02 Mei 2024 – 21:32 WIB - Kriminal
Cerita Suami RM 'Wanita dalam Koper', Sempat Dicurigai Dalang Pembunuhan
Kamis, 02 Mei 2024 – 21:10 WIB - Gosip
Dikabarkan Menggugat Ruben Onsu, Sarwendah: Enggak Ada
Kamis, 02 Mei 2024 – 22:05 WIB