Penyesalan Seorang Ayah di Jawa Barat Yang Mengkhitankan Putrinya
Acara beberapa hari lalu itu, kata Henni, merupakan acara khitan perempuan besar ketiga yang telah diselenggarakan ormasnya sejak tahun 2018 lalu.
Henni menuturkan, praktek khitan yang dilakukan kelompoknya dilakukan oleh seorang dokter Muslimah. Ia berpendapat praktek ini memiliki manfaat besar bagi perempuan.
"Selaput pembungkus klitoris dipotong dan dibuka agar klitorisnya terbuka. Itu bisa meningkatkan hormon seks bagi perempuan."
"Karena kalau tidak sunat, biasanya agak lama respon seks," jelasnya kepada ABC.
Argumen Henni itu dibantah oleh dokter Bobby. Ia memaparkan klitoris tak memiliki selaput pembungkus.
"Langsung jaringan lunak. Klitoris identik dengan glans penis pada pria."
"Sehingga banyak mengandung jaringan saraf Jadi ya yang dilukai adalah jaringan lunaknya," terang dokter urologi ini.
Sementara itu, dari sisi agama, khitan perempuan dipandang sebagai persoalan ideologi yang butuh diinterpretasi kembali.