Pep Guardiola Sindir Cara Bermain Atletico Madrid, Hal Ini yang Disoroti
jpnn.com, MANCHESTER - Pep Guardiola sukses mengantar Manchester City memenangi duel kontra Atletico Madrid pada leg pertama perempat final Liga Champions.
Duel tersebut berlangsung di Etihad Stadium, Rabu (6/4) dini hari WIB.
Walaupun bertindak sebagai tuan rumah, City harus bersusah payah mencuri kemenangan. Mereka butuh 70 menit untuk bisa membuka keunggulan.
Kevin De Bruyne membuat seisi Etihad Stadium bergemuruh seusai sepakannya tak mampu dihalau kiper Atletico Madrid, Jan Oblak.
Itu menjadi satu-satunya gol yang tercipta di laga ini. City tak bisa menambah pundi-pundi golnya meski terus menggempur pertahanan Atletico hingga laga bubar.
Pelatih Man City, Pep Guardiola, sedikit menyindir soal formasi yang diterapkan Atletico. Juru taktik asal Spanyol itu mengaku tim mana pun akan kesulitan melawan sebuah tim dengan strategi 5-5-0.
"Kami mengira mereka (Atletico, red) akan bermain dengan 5-3-2. Namun, mereka menyesuaikan menjadi 5-5-0. Hari ini dan 100 tahun ke depan, akan sulit menyerang tim seperti itu," ucap Guardiola dinukil dari Marca.
Ya, Atletico nyaris lebih banyak bertahan di laga ini. Mereka hanya mengandalkan umpan-umpan panjang yang mengarah ke Joao Felix atau Antoine Griezmann.