Pepabri Minta Pemerintah Dewasa
Selasa, 13 September 2011 – 08:45 WIB
Menanggapi nasib janda pahlawan, Agum mengatakan, akan terus memperjuangkan nasib janda pahlawan baik dalam hal kesejahteraan hingga pemakaman suaminya. ’’Secara moral janda-janda pahlawan merupakan tanggung jawab kami. Oleh karena itu, kami akan terus memperjuangkan kesejahteraan,’’ katanya.
Namun, lanjut Agum, gelar pahlawan harus ketat diberikan kepada seseorang, karena pahlawan memiliki penilaian secara utuh. ’’Penilaian pahlawan harus utuh. Baik dinilai prestasi, kepribadiannya hingga track record orang tersebut. Sehingga tidak serta merta memberikan predikat pahlawan kepada seseorang,’’ imbuhnya.
Sementara itu, usai upacara, Agum dan Linda Amalia Sari yang juga menteri Negara pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak dan ketua umum persatuan istri purnawirawan melakukan tabur bunga di sejumlah makam para pahlawan. (mos)